Senin 08 Feb 2021 12:52 WIB

Banjir di Jalur Pantura Indramayu, Arus Kendaraan Tersendat

Adanya genangan banjir mengakibatkan antrean kendaraan di jalur pantura.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Pengendara melintasi genangan air banjir di Indramayu (Ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Pengendara melintasi genangan air banjir di Indramayu (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Banjir menggenangi ruas jalur pantai utara (pantura) wilayah Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/2), sekitar pukul 08.00 WIB. Adanya genangan air itu menghambat arus lalu lintas kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta maupun sebaliknya.

Ketinggian genangan air banjir di jalur pantura arah Cirebon menuju Jakarta dilaporkan mencapai sekitar 30 sentimeter. Genangan air itu terlihat mulai dari tikungan sekitar Kantor Kecamatan Losarang hingga sekitar 50 meter menuju Markas Polsek Losarang. 

Menurut salah satu pengguna kendaraan, Dedy Musashi, adanya genangan air membuat arus lalu lintas kendaraan tersendat. “Antrean kendaraan mencapai sekitar tiga kilometer,” ujar warga asal Kecamatan Indramayu itu.

Karena dampak genangan banjir ini, salah satu satu lajur jalan dari arah Jakarta menuju Cirebon digunakan untuk kendaraan dari arah sebaliknya. Namun, laju kendaraan masih lambat. “Kecepatan kendaraan hanya sekitar lima kilometer per jam,” kata Dedy.

 

Menurut Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminudin, banjir tidak hanya terjadi di jalur pantura. Ia mengatakan, banjir juga menggenangi sejumlah titik permukiman warga di sekitar jalur pantura Losarang sejak Ahad (7/2) malam.

Lantaran banjir, sejumlah warga dilaporkan terpaksa mengungsi sementara. “Banyak warga yang sudah mengungsi sejak semalam,” kata Waminudin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement