Kamis 11 Feb 2021 14:07 WIB

Terdapat 12 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Kota Depok

Masyarakat bisa melapor ke Dinas PUPR jika menemukan titik banjir atau longsor.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok dalam sepekan, memetakan 12 titik banjir dan longsor. Langkah tersebut ditempuh guna mengantisipasi bencana alam pada musim penghujan.

"Itu semua dari Informasi dari warga masuk ke kami dengan laporan banjir maupun longsor," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi di Balai Kota Depok, Rabu (10/2).

Menurut Dadan, laporan di lapangan terdiri lima titik banjir dan tujuh titik longsor. Di antaranya,  banjir di Kampung Belimbing sawah RT 03, RW 03  Pancoran Mas, Kampung Utan Pondok Jaya, RW 01 Duren Mekar, dan lain-lain.

Sedangkan titik longsor berada di Permata Puri RW 09 Cimanggis, Kalibaru Ciliwung RT 02 RW 12, outlet Situ Studio Alam, Kali Jantung RW 03 Sukamaju, dan titik lainnya. "Kami telah menurunkan satuan tugas (Satgas) untuk melakukan penanganan. Untuk itu, warga diharapkan melapor jika ada potensi banjir dan longsor di lingkungan," jelas Dadan.

Menurut Dadan, masyarakat bisa melapor jika menemukan titik banjir melalui telepon dinomor 082311835135 maupun Whatsapp di 082124340788. "Bisa juga langsung datang ke kantor Dinas PUPR di Jalan Raya Bogor KM 34,5, maupun melalui Twitter @DinasPUPR," kata Dadan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement