Jumat 12 Feb 2021 00:10 WIB

Proses Helena Lim Dapat Vaksin Covid-19 Versi IAI

IAI paparkan kronologi Helena Lim dapat vaksin Covid berdasarkan keterangan apoteker.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Helena Lim.
Foto: Tangkapan layar
Helena Lim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) memaparkan proses selebgram Helena Lim mendapatkan vaksin Covid-19. Kronologi tersebut berdasarkan keterangan dari apoteker Bumi yang mereka mintai klarifikasi.

Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nofendri mengatakan para apoteker mendaftarkan diri ini ketika proses pendataan nakes untuk vaksinasi Covid-19 dimulai sejak Desember 2020. Apotek Bumi yang berlokasi di Kompleks Green Garden Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masuk dalam daftar.

"Apoteker ini menyampaikan Dinkes telah mendata apotek ini untuk dilakukan vaksinasi. Kemudian, para apoteker mendaftarkan semua nakes di apotek tersebut," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (11/2).

Pemilik modal apotek bersama istri dan anak yang ikut mengelola apotek kemudian juga ikut didaftarkan. Mereka dikategorikan tenaga penunjang. Menurutnya, ini sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Bahwa, sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama ada tiga kategori yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang bahkan juga termasuk mahasiswa profesi kedokteran.

Helena sendiri, dalam perkembangannya, ikut didaftarkan pemilik modal apotek tersebut karena dinilai juga masuk kategori sebagai tenaga penunjang. Ia dipastikannya bukan apoteker.

"Karena Helena juga ikut membantu pemiliknya dalam pengelolaan apotek seperti mencari masker...Selain itu, Helena juga masih ada hubungan keluarga dengan pemilik modal," ujarnya.

Setelah didaftarkan, dia melanjutkan, apotek tersebut mendapatkan tautan untuk mendaftarkan diri ulang dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sehingga semua orang dan nakes yang telah didaftarkan termasuk apoteker, pemilik apotek, hingga Helena menerima tautan ini. "Kemudian apoteker memberikan tautan ke Helena berdasarkan rekomendasi pemilik modal apotek," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement