Jumat 12 Feb 2021 22:59 WIB

Debit Air Sungai Sempat Naik, Warga Losarang Waswas

Tanggul sungai yang jebol mulai diperbaiki.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul Sungai Cipanas yang jebol di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (12/2/2021).
Foto: dok. Istimewa
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul Sungai Cipanas yang jebol di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (12/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Banjir melanda sejumlah titik di wilayah Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, beberapa hari terakhir. Warga di empat desa wilayah Losarang pun merasa waswas apabila debit air Sungai Cipanas kembali naik.

Air sungai melimpas ke permukiman warga akibat adanya tanggul yang jebol. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, banjir di Kecamatan Losarang ini merendam sekitar 5.235 rumah warga dan berdampak terhadap sekitar 9.697 kepala keluarga (KK) atau 23.145 jiwa. Banjir pun dilaporkan berdampak terhadap sekitar 2.107 hektare sawah.

Genangan air banjir dilaporkan sudah mulai surut, termasuk di empat desa, yaitu Puntang, Jangga, Krimun, dan Jumbleng. Namun, pada Jumat (12/2) pagi hingga siang, debit air Sungai Cipanas dilaporkan kembali naik. Air sungai melimpas melalui tanggul yang jebol. Air mengalir ke area persawahan menuju permukiman. Salah satu warga setempat, Hendra, khawatir melihat naiknya debit air sungai itu. “Warga merasa trauma, waswas melihat debit Sungai Cipanas naik lagi. Kami takut banjir lagi,” ujar dia.

Camat Losarang, Suratno, meninjau kondisi tanggul Sungai Cipanas yang jebol. Ia pun melihat debit air sungai kembali naik. “Kemarin debit air sudah turun, tapi sekarang ada kiriman air lagi. Masyarakat yang kemarin sudah bersih-bersih rumah pascabanjir, sekarang jadi waswas lagi,” kata dia.

Karenanya, Suratno berharap tanggul sungai yang jebol itu bisa segera diperbaiki. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu Maman Kostaman ikut meninjau kondisi tanggul yang jebol. Maman mengatakan, perbaikan tanggul itu merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. Menurut dia, untuk perbaikan tanggul itu dibutuhkan alat berat.

Sekitar pukul 15.30 WIB, BBWS Cimanuk-Cisanggarung dikabarkan sudah mendatangkan alat berat untuk membenahi tanggul sungai yang jebol. Suratno bersama warga pun melihat penambakan tanggul. Saat itu perbaikan baru dilakukan di salah satu titik tanggul yang jebol. Ia berharap titik tanggul yang jebol di lokasi kedua juga bisa segera diperbaiki. “Mudah-mudahan bisa segera ditanggulangi," ujar Suratno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement