Senin 22 Feb 2021 12:37 WIB

‘Scan Jabar Scan Cianjur’, Promosi Pariwisata Lewat QR Code

Scan Jabar Scan Cianjur diharapkan memudahkan wisatawan mencari tujuan wisata. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan QR Code Scan Jabar Scan Cianjur di Rest Area Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Ahad (21/2/2021.
Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan QR Code Scan Jabar Scan Cianjur di Rest Area Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Ahad (21/2/2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggulirkan “Scan Jabar Scan Cianjur”. Program ini berupa layanan QR Code untuk mempromosikan pariwisata di wilayah Kabupaten Cianjur.

Program tersebut diluncurkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ahad (21/2), ditandai dengan pembukaan selubung papan nama secara simbolis di Rest Area Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

Menurut Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman, inovasi Scan Jabar Scan Cianjur ini dimotori Penjabat Sekretaris Daerah Cianjur Dodit Ardian Pancapana, yang juga kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jabar. “Tujuannya memudahkan informasi kepada masyarakat yang ingin melihat wisata di Cianjur,” ujar dia.

Herman mengatakan, Scan Jabar Scan Cianjur ini merupakan bagian dari Sihaci (Sistem Informasi Hayu Ameng ka Cianjur), yang menjadi salah satu upaya dalam peningkatan perekonomian pascapandemi.

QR Code Scan Jabar Scan Cianjur ini dipasang atau dicetak pada papan penunjuk jalan. Warga yang memindai QR Code itu nantinya diarahkan ke situs web terintegrasi Sihaci.

Ada sejumlah destinasi wisata yang ditawarkan lewat Scan Jabar Scan Cianjur ini, antara lain Curug (Air Terjun) Cangkuang, Curug Ceret, Pantai Jayanti, juga Pantai Sereg. “Dampaknya ada Scan Jabar Scan Cianjur, wisata yang ada di pelosok perdesaan giat membenahi diri agar pascapandemi masyarakat bisa menikmati jalan-jalan di Cianjur,” kata Herman.

Gubernur Ridwan Kamil mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkab Cianjur ini. Menurut dia, penggunaan QR Code akan memudahkan wisatawan untuk mencari detail destinasi wisata di satu kawasan. “Selama ini mengandalkan searching di internet, tapi kurang datanya,” ujar gubernur yang akrab disapa Emil itu.

Emil meminta destinasi wisata yang dipromosikan lewat Scan Jabar Scan Cianjur diperbanyak. Selain objek wisata di Cianjur, ia juga menyarankan penyediaan informasi lainnya, seperti restoran, pom bensin, masjid, ataupun hal lainnya yang terkait kebutuhan wisatawan. “Jadi, saya lihat (Scan Jabar Scan Cianjur) sudah bagus. Hanya saja perlu dilengkapi data fasilitas yang dibutuhkan oleh para wisatawan, termasuk kantor polisi atau kodim dan nomornya,” kata dia.

Selain itu, Emil juga berharap Scan Jabar Scan Cianjur bisa dipasang di banyak titik, minimal empat hingga lima titik di setiap kecamatan. “Inovasi ini bagus sekali, semoga jadi contoh untuk daerah lainnya. Lengkapi data, lalu promosikan. Insyaallah, akhir tahun ekonomi kita lebih baik karena pariwisata tidak ada habisnya, kecuali dilarang,” ujarnya.

Menurut Emil, pariwisata lokal merupakan salah satu potensi ekonomi Jabar pascapandemi Covid-19. Ia menilai, berbagai pariwisata lokal bisa lebih cepat pulih karena dapat dikunjungi lewat jalur darat, termasuk dengan kendaraan roda dua. “Misalnya (ke) Bali mengandalkan (transportasi) pesawat, recovery (pariwisata) lebih lama. Kalau Jabar saat ini bisa (pulih) karena pariwisata lokal moda transportasinya bisa oleh motor,” kata Emil. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement