REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi bak Lionel Messi saat latihan tak membuat Mohamed Salah dipertahankan manajemen Chelsea. Salah sempat dipinjamkan ke Fiorentina pada 2015 dan setahun berikutnya ke AS Roma. Penyerang Mesir ini kemudian dipermanenkan Roma pada 2016 dan setahun berikutnya merapat ke Liverpool hingga sekarang. Salah mencetak 118 gol dalam 186 pertandingan bersama Liverpool dan memenangkan Liga Champions serta Liga Primer Inggris.
Mantan bek Chelsea Felipe Luis mengaku terkejut ketika Salah dilepas oleh Jose Mourinho, pelatih the Blues saat itu. Di mata Luis, Salah punya skill menakjubkan selama latihan. Namun ia hanya tampil 13 kali, terutama sebagai pemain pengganti, di bawah Mourinho sebelum dipinjamkan dua kali dan kemudian dijual.
"(Mourinho) tidak mendapatkan yang terbaik dari saya, sama seperti yang dia tidak lakukan dengan Salah," kata pemain Brasil itu kepada Guardian, dikutip dari Metro, Selasa (23/2).
Luis menilai Salah adalah anak baik. Dia tidak pernah melihat Salah memperhitungkan uang yang didapatnya. Ia hanya ingin bermain sepak bola ketika memutuskan untuk pergi ke Fiorentina.
"Dia tidak pernah mencari uang atau memenangkan lebih banyak. Dia pergi untuk menunjukkan bahwa dia bisa bermain. Dalam latihan dia seperti Messi. Sungguh, seperti Messi. Tanya siapa saja," kata dia menegaskan.
Luis memiliki hubungan yang kacau dengan Mourinho dan dijual setelah hanya semusim membela Chelsea. Usai berseragam the Blues pada musim 2014/2015, Luis kemudian hijrah ke Atletico Madrid.
Namun untuk kasusnya, Luis menghormati pelatih asal Portugal itu. Ia mengatakan Mourinho sangat kompetitif, dan itulah yang membuatnya hebat.
"Tim cocok tanpa saya. Dia tidak meninggalkan saya, dia selalu mengirim (asisten pelatih) Rui Faria untuk berbicara dengan saya. Saya tidak pernah melalui 10 pertandingan tanpa bermain. Mungkin terlihat seperti kami tak cocok, tapi saya mengaguminya. Saya memenangkan liga bersamanya," kata Luis memuji Mourinho.
Mourinho saat ini dalam tekanan bersama Tottenham Hotspur. Ia dianggap tak mampu memaksimalkan skuad yang sempat tampil impresif di bawah manajer sebelumnya Mouricio Pochettino. Sempat menempati posisi puncak selama beberapa pekan, Tottenham kini terpuruk di posisi sembilan setelah menelan lima kekalahan dari enam laga terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
