Rabu 03 Mar 2021 21:21 WIB

Herry IP Evaluasi Ganda Putra Muda per Babak di Swiss Open

Herry IP punya kriteria tersendiri dalam mengevaluasi.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) disaksikan rekannya Bagas Maulana mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putra Jerman Jones Ralfy Jansen dan Peter Kaesbauer pada pertandingan babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) disaksikan rekannya Bagas Maulana mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putra Jerman Jones Ralfy Jansen dan Peter Kaesbauer pada pertandingan babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pelatih tim nasional bulu tangkis ganda putra Herry Iman Pierngadi menyebut punya kriteria tersendiri dalam mengevaluasi performa tiga ganda putra muda yang berlaga di Swiss Open 2-7 Maret.

Dalam sesi diskusi virtual di Jakarta, Rabu (3/3), diketahui bahwa pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan dinilai dari kemampuan mereka melewati setiap babak.

Baca Juga

"Karena mereka pemain muda masih naik turun (permainannya) ya biasa, jadi saya lihatnya per babak. Tidak langsung ditarget harus ke semifinal itu, kalau bisa lewat babak pertama saja sudah bagus," tutur Herry menjelaskan.

Berkaca dari hasil di Thailand Open bulan Januari, saat Leo/Daniel bisa tembus ke semifinal, Herry menilai kesuksesan itu tak lepas dari peran ganda putra senior yang ikut melunakkan hambatan selama turnamen.

 

Tanpa adanya ganda putra senior seperti Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian di Swiss Open, nantinya bisa diketahui performa asli ganda putra muda di turnamen seri Eropa perdana tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement