Sabtu 06 Mar 2021 08:56 WIB

Asal Usul Covid-19 Segera Diungkap

Waktu perilisan laporan asal usul Covid-19 pada 14-15 Maret

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Foto: Martial Trezzini/EPA
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

IHRAM.CO.ID, JENEWA -- Asal usul Covid-19 akan segera diungkap pada pertengahan bulan ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Waktu (perilisan laporan) saat ini adalah 14-15 Maret," kata Dr. Peter Ben Embarek pada Jumat (5/3). Dia adalah pakar penyakit menular dari hewan ke manusia yang memimpin tim penyelidik WHO ke Cina pada Januari lalu.

Pejabat WHO sempat mengatakan sebelum merilis laporan lengkap, tim penyelidik asal-usul Covid-19 mungkin akan menerbitkan ringkasan terlebih dulu. Namun rencana itu tampaknya tak dilanjutkan.

"Saya ingin meyakinkan Anda semua yang terjadi selama perjalanan akan disajikan secara transparan," ujar Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

 

Misi WHO ke China secara politis diperdebatkan. Amerika Serikat (AS) menyatakan ingin meninjau hasil temuannya. Beberapa kritikus menyoroti terbatasnya akses yang diberikan Cina kepada tim WHO. Pada Kamis (4/3) sekelompok pakar menerbitkan surat terbuka.

Dalam surat itu mereka mengatakan misi WHO tidak memiliki mandat, kemandirian, atau akses yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan penuh dan tidak terbatas ke semua teori tentang asal-usul virus korona. Nikolai Petrovsky, seorang ahli di Universitas Flinders di Adelaide, Australia, adalah salah satu penulis surat itu. Ia mengatakan, meskipun tim yang dipimpin WHO telah mengunjungi Cina, dunia tidak lebih dekat untuk mengetahui asal-usul Covid-19.

Selama berada di Cina, tim WHO mengunjungi beberapa tempat. Pertama mereka menyambangi rumah sakit di Wuhan yang paling pertama menangani pasien-pasien Covid-19. Setelah itu mereka mengunjungi pasar tradisional Huanan, tempat yang diduga kuat menjadi sumber awal penyebaran Covid-19 pada Desember 2019.

Tim WHO juga mengunjungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina di Hubei dan Institut Virologi Wuhan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement