Selasa 09 Mar 2021 19:53 WIB

Gerrard Cocok Ambil Alih Posisi Klopp Jadi Pelatih Liverpool

Suara dukungan terhadap Gerarrd digaungkan mantan rekan setimnya, Dirk Kuyt.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Glasgow Rangers, Steven Gerrard.
Foto: EPA-EFE/Jane Barlow
Pelatih Glasgow Rangers, Steven Gerrard.

REPUBLIKA.CO.ID, FEYENOORD -- Mantan penyerang Liverpool, Dirk Kuyt, menyuarakan dukungannya kepada eks rekan setimnya, Steven Gerarrd, untuk menukangi Liverpool. Nama Gerarrd mulai muncul sebagai calon pengganti Juergen Klopp, di kursi pelatih Liverpool, usai keberhasilan mengantarkan Glasgow Rangers meraih titel Liga Skotlandia, akhir pekan lalu.

Gerrard, mantan kapten sekaligus gelandang Liverpool, itu pun mengakhiri puasa gelar Rangers di pentas Liga Skotlandia dalam 10 tahun terakhir. Catatan performa Rangers di bawah kendali Gerarrd pun begitu impresif. Dari 32 laga di kancah Liga Skotlandia musim ini, Rangers mengemas 28 kemenangan, 10 hasil imbang, dan tidak pernah merasakan kekalahan.

Alhasil, Gerarrd pun dinilai sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk bisa membesut Liverpool. Terlebih, performa the Reds saat ini tengah mengalami penurunan.

Suara dukungan terhadap Gerarrd untuk bisa menangani klub asal Merseyside itu pun digaungkan oleh Kuyt. Menurut mantan striker timnas Belanda itu, selain kemampuan yang kian terasah, Gerarrd sudah mengenal Liverpool.

''Akan sangat luar biasa apabila Gerrard bisa menangani Liverpool. Dia adalah anak dari klub itu. Hampir sebagian besar karier profesionalnya dihabiskan di klub itu. Saya harap, dia bisa mendapatkan kesuksesan serupa saat nantinya dipercaya menangani Liverpool,'' ujar Kuyt kepada Ziggo Sport, Selasa (9/3).

Kuyt memang sempat berbagi lapangan dengan Gerarrd, tepatnya saat mempekuat Liverpool dari 2006 hingga 2012. Kuyt membuka kemungkinan untuk kembali ke Stadion Anfield dan membantu Gerarrd di tim pelatih utama klub asal Merseyside tersebut. Eks striker Fenerbahce itu pun mengaku, memiliki hubungan baik dengan Gerarrd dan kerap berkomunikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement