Jumat 12 Mar 2021 23:15 WIB

Ini Alasan Pemkot Tangsel Vaksinasi Tahap Dua Masih Rendah

Ada beberapa faktor yang membuat angka persentase vaksinasi tahap dua masih rendah.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Kalangan lanjut usia bersiap menjalani vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Republika
Kalangan lanjut usia bersiap menjalani vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Persentase vaksinasi Covid-19 tahap dua dosis pertama di wilayah Tangerang Selatan baru separuh dari target. Ada beberapa faktor yang membuat angka persentase vaksinasi tahap dua dosis pertama yang diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik tersebut masih rendah.

"Targetnya 25.155 orang, yang sudah divaksin sekitar 13 ribuan. Baru di angka 50 persen lebih," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alin Hendarlin Mahdaniar, Jumat (12/3).

Menurut Alin, beberapa hambatan tersebut di antaranya karena ada yang ditunda. Dia mengatakan, pihaknya akan mengejar penyelesaian vaksinasi tahap dua dosis satu dalam beberapa hari ke depan.

"Ini kan masih berlangsung (vaksinasi tahap dua dosis satu). Mungkin dua hari ini kita kejar, mudah-mudahan bisa terkejar," ungkapnya. 

Diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan vaksinasi tahap dua mulai 2 Maret 2021. Sebelumnya, vaksinasi tahap satu untuk tenaga kesehatan di Tangsel telah berjalan dengan menargetkan sebangak 8.901 tenaga kesehatan (nakes). Namun, Dinkes Kota Tangsel mencatat jumlah nakes yang divaksin belum mencapai target. 

"Tahap satu untuk nakes belum sampai 100 persen, tapi sudah di angka 90 persen lebih untuk dosis dua. Untuk dosis satu sudah 100 persen lebih," ujarnya.

Hal itu, kata dia, lantaran adanya kenaikan jumlah target nakes yang divaksin secara on the spot mencapai hingga sembilan ribuan nakes. Bahkan menurut penuturannya, angka nakes di Tangsel sebenarnya sebanyak 13 ribu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement