Senin 15 Mar 2021 14:33 WIB

RSD Wisma Atlet Rawat 2.852 Pasien Covid-19

Jumlah pasien dirawat hari ini berkurang sebanyak 258 orang sehari sebelumnya.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Pasien positif Covid-19 yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) saat beraktivitas di RSDC Wisma Atlet, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasien positif Covid-19 yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) saat beraktivitas di RSDC Wisma Atlet, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, masih melakukan perawatan terhadap 2.852 orang pasien positif Covid-19. Jumlah pasien dirawat hari ini berkurang sebanyak 258 orang jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya. 

"Pasien rawat inap ada 2.852 orang. Semula 3.110 orang pada 14 Maret 2021 berkurang 258 orang hari ini," ungkap Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, saat dikonfirmasi, Senin (15/3). 

Baca Juga

Aris juga mengungkapkan, sejak mulai beroperasi hingga hari ini, RSD Wisma Atlet sudah mencatat ada sebanyak 73.263 orang pasien terdaftar. Dari jumlah tersebut, 70.411 orang pasien sudah keluar dari RSD Wisma Atlet, ada yang karena sudah sembuh, dirujuk ke RS lain, dan ada yang meninggal dunia. 

"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain ada 712 orang pasien. Kemudian ada 87 orang pasien yang meninggal dunia," kata Aris. 

Untuk total pasien Covid-19 yang sembuh di RSD Wisma Atlet mencapai angka 69.612 orang pasien. Kini 2.852 pasien yang masih dirawat inap di RSD Wisma Atlet dirawat di Tower IV, V, dan VI. 

"Pasien sembuh terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai sengan 15 Maret 2021 sebanyak 69.612 orang," jelas dia. 

Sementara itu, untuk di RS Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, sejak awal beroperasi hingga 15 Maret ini mencatat 9.718 orang pasien terdaftar. Dari jumlah itu, 9.449 orang pasien di antaranya sudah pulang ke tempat tinggal masing-masing karena telah selesai menjalani perawatan dan mulai membaik. 

"Pasien membaik atau sembuh ada 4.813 orang dan pasien suspect selesai perawatan ada 4.594 orang pasien. Ada 42 orang pasien yang dirujuk," jelas Aris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement