REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung, perwakilan Bobotoh, dan Muspida Kota Bandung menandatangani pakta integritas di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (16/3). Dalam kesempatan itu, Persib dan perwakilan Bobotoh berkomitmen untuk mendukung tim dari rumah.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menyebut kehormatan Persib adalah hal yang paling utama. Sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga Persib dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk tidak melanggar protokol kesehatan selama Piala Menpora berlangsung.
"Bobotoh harus menjaga marwah Persib, Ketua Viking, Bomber, ikut mengamankan, tidak dibebankan semua ke Polres dan Kodim, dengan kebersamaan Insya Allah aman," kata Umuh.
Persib sendiri telah menyiapkan beberapa rencana untuk menjaga agar Bobotoh tidak datang ke stadion maupun membuat nobar. Persib pun mengantisipasi adanya kejadian serupa di Bandung yang menjadi tuan rumah Grup C.
"Permasalahan lain kalau ada supporter (tamu) meringsek datang yang dipermalukan orang Bandungnya, jadi diharapkan semua mengerti, bahwa supporter lain yang timnya bertanding di sini pun dilarang untuk datang," kata Umuh.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta pengertian dari Bobotoh untuk mengerti kondisi ini. Menurutnya, komitmen dan kerja keras dari Bobotoh akan menjadi bayaran di masa yang akan datang. Karena Piala Menpora merupakan percobaan apakah kompetisi di Indonesia bisa berjalan di tengah pandemi.
"Sebagai pencinta sepak bola kita semua bisa mendukung pelaksanaan sesuai regulasi pemerintah daerah, dalam hal ini tidak boleh ada kerumunan, nobar, kita komitmen untuk mendukung tim dari rumah," kata Yana.
"Kita sama-sama buktikan Kota Bandung bisa menjaga kegiatan Piala Menpora ini dengan prokes yang sudah ditetapkan demi kebaikan kita, kebaikan sepak bola Indonesia," kata Yana menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
