Selasa 16 Mar 2021 22:58 WIB

Ribuan Rutilahu di Garut bakal Dibenahi Tahun Ini

Pemprov Jabar memberikan bantuan perbaikan rutilahu di Garut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Garut Rudy Gunawan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bupati Garut Rudy Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan upaya perbaikan ribuan rumah tidak layak huni (rutilahu) tahun ini. Untuk memperbaiki rutilahu, Pemkab Garut pun mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, Pemprov Jabar memberikan bantuan untuk perbaikan 1.480 rutilahu. Ribuan rutilahu ini disebut tersebar di 99 desa. Masing-masing rutilahu sasaran perbaikan ini mendapat bantuan Rp 17,5 juta.

Bupati menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pemprov Jabar ini. “Program ini kan sangat membantu karena kita mengalami kesulitan ya. Banyak orang-orang yang karena pandemi ini aktivitasnya menjadi terganggu, termasuk juga tidak ada hal yang bisa dilakukan dengan keuntungan pribadi. Jadi, saya berterima kasih kepada Provinsi Jabar,” ujar dia, lewat keterangan resminya, Selasa (16/3).

Menurut Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Eko Darmayanto, Kabupaten Garut termasuk dalam sepuluh besar daerah penerima bantuan perbaikan rutilahu tahun ini. Diharapkan bantuan ini dapat mendukung upaya penanganan rutilahu di Garut. “Ini bisa membantu untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Garut,” katanya.

Kepala Disperkim Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha menjelaskan, di Garut masih ada sekitar 32 ribu rutilahu yang belum tertangani. Tahun ini, kata dia, ditargetkan 3.200 rutilahu bisa diperbaiki. “Sesuai dengan di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), ini kita dibebani target sekitar 3.000 rumah per tahun,” ujar dia.

Sejauh ini, menurut Eded, ada sekitar 2.440 rumah yang menjadi sasaran perbaikan. Untuk penambahan sasaran, kata dia, Pemkab Garut mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat. Bantuan diajukan untuk perbaikan 750 rutilahu. “Kita masih menunggu alokasi dari pusat, dari BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), kita sudah ajukan 750. Tapi, sampai saat ini SK-nya (surat keputusannya) belum turun,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement