REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyelamatkan seekor kucing yang terjebak di gorong-gorong di Perumahan Villa Mutiara Bogor, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (23/3) sekitar pukul 21.40 WIB. Kucing tersebut merupakan kucing peliharaan milik warga.
Petugas BPBD Kota Bogor, Mockhamad Nurkosim yang turun ke lapangan mengatakan, timnya menerima laporan tersebut dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD pada Selasa malam WIB. "Kita terima laporan, ditemukan kucing dalam gorong-gorong milik warga,” ujar Nurkosim ketika dikonfirmasi di Kota Bogor, Rabu (24/3).
Nurkosim mengatakan, ketika hendak mengevakuasi, tim BPBD belum mengetahui apakah kucing milik warga itu masih dalam kondisi hidup, atau sudah tidak bernyawa. Hanya saja, diketahui kucing tersebut masuk ke dalam gorong-gorong dalam keadaan sakit.
Ketika tiba di lokasi, sambung dia, tim BPBD melakukan surve terlebih dahulu. Setelah itu, petugas melakukan tindakan dengan berupaya menyelamatkan hewan tersebut. "Kita datang, melakukan survei karena kondisi gorong-gorong sangat sempit. Baru kita melakukan tindakan evakuasi,” tutur Nurkosim.
Selang satu jam kemudian, sekitar pukul 22.50 WIB, kucing tersebut berhasil dievakuasi. Hanya saja, Nurkosim mengatakan, kucing tersebut berhasil diangkat dari gorong-gorong dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Ya kami mengalami kesulitan, karena gorong-gorong sangat sempit hanya cukup masuk satu badan petugas. Akhirnya kucingnya berhasil dievakuasi, tapi sayang kondisina sudah tidak bernyawa," kata Nurkosim.
Sang pemilik kucing, Dian Anditasari mengatakan, kucing peliharaannya itu sudah masuk ke gorong-gorong milik tetangganya pada Selasa sekitar pukul 17.30 WIB, setelah menolak untuk diberi makan. "Jadi kucing saya emang lagi sakit. Pas mau dikasih makanan, sore tiba-tiba dia menghindar terus masuk ke gorong-gorong," kata Dian.
Kemudian, dia bersama suaminya sebelumnya hendak mengambil kucingnya sendiri. Tapi karena tidak berhasil dan merasa kesulitan, akhirnya Dian melapor dan meminta bantuan ke BPBD Kota Bogor.
"Habis Maghrib dipanggil masih noleh. Terus pas dievakuasi ternyata sudah mati. Kami sangat berterima kasih pada BPBD Kota Bogor karena sudah berhasil mengangkat jasad kucing kami,” ucap Dian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
