REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Kunjungan wisatawan ke Taman Air Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, kembali meningkat. Wisatawan yang berkunjung diminta tetap menaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Gua Sunyaragi merupakan salah satu situs milik Keraton Kasepuhan Cirebon. Situs yang telah berumur ratusan tahun itu dulunya digunakan sebagai tempat menyepi para sultan dan keluarganya. Saat awal terjadinya pandemi Covid-19, destinasi wisata ini sempat ditutup sementara.
Menurut Pengelola Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon, Jajat Sudrajat, ketika awal dibuka kembali, kunjungan wisatawan masih terbilang minim. Bisa di bawah sepuluh orang per hari.
Kini, Jajat mengatakan, tingkat kunjungan sudah kembali meningkat. Menurut dia, dalam sehari rata-rata wisatawan yang datang bisa mencapai 30 orang. Pada akhir pekan, wisatawan yang datang lebih ramai lagi. “Kalau akhir pekan, bisa mencapai seratus orang,” ujar Jajat, akhir pekan ini.
Namun, menurut Jajat, jumlah wisatawan yang berkunjung ini masih jauh dari kondisi normal. Sebelum pandemi, kata dia, jumlah pengunjung Taman Air Gua Sunyaragi bisa mencapai ribuan orang.
Jajat mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Taman Air Gua Sunyaragi saat ini masih didominasi keluarga. Sempat juga datang sekitar dua rombongan bus wisata. Ia mengingatkan wisatawan yang datang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-10.
Pengunjung diwajibkan menggunakan masker, serta dicek suhu tubuh, dan diminta mencuci tangan sebelum masuk ke area Taman Air Gua Sunyaragi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
