REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Sekolah di wilayah Kabupaten Garut disiapkan untuk kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka (PTM). Untuk bisa menggelar PTM, sekolah mesti siap menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebagai bagian dari upaya persiapan PTM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggulirkan gerakan Ayo Masuk Sekolah mulai 22 Maret lalu. Menurut Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut Entib Satibi, gerakan itu ditujukan untuk mempersiapkan sekolah menggelar kembali PTM. Terlebih sudah lama tidak ada kegiatan PTM di sekolah.

Entib menilai, banyak yang mesti disiapkan untuk mendukung pelaksanaan PTM. Misalnya terkait kebersihan lingkungan sekolah. “Jadi, kita bersihkan sekolah agar siap digunakan untuk tatap muka,” ujarnya, Ahad (4/4).

Selain kebersihan, Entib mengatakan, dipastikan juga kesiapan sekolah menjalankan prokes. Termasuk dari sisi sarana prasrana penunjang prokes, seperti tempat cuci tangan atau hand sanitizer. Jika sarana penunjang prokesnya ada yang masih kurang, kata dia, mesti segera dilengkapi. “Supaya saat nanti masuk (PTM) semua sudah siap,” kata dia.

Menurut Entib, gerakan Ayo Masuk Sekolah juga bertujuan memotivasi siswa untuk kembali belajar di sekolah. Dengan gerakan ini, diharapkan para orang tua siswa pun dapat memberikan dukungan. 

Entib mengatakan, kepala Disdik mengharapkan kegiatan PTM di sekolah sudah bisa dimulai setelah Lebaran, sebelum masuk tahun ajaran baru. “Tapi, kita lihat nanti,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika