Ahad 11 Apr 2021 09:07 WIB

Pemkot Depok Fokus Kendalikan Inflasi

Upaya pengendalian inflasi di tahun ini akan menghadapi tantangan yang tidak ringan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Inflasi (ilustrasi)
Inflasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok  Imam Budi Hartono menekankan, pengendalian inflasi harus menjadi perhatian semua pihak. Kestabilan inflasi merupakan prasyarat tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

"Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi kurang bermakna apabila diikuti oleh kenaikan inflasi yang tinggi pula," ujar Imam saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok Tahun 2021, di  Depok City Operation Room (DeCOR), Jumat (9/4).

Menurut Imam, upaya pengendalian inflasi di tahun ini akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Salah satunya kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

"Pada triwulan I, 2021, angka inflasi di Kota Depok secara kumulatif dari Januari sampai Maret sebesar 0.39 persen. Sementara angka inflasi DKI Jakarta sebesar 0.38 persen, Jawa Barat 0.36 dan nasional 0.44 persen," jelasnya.

Lanjut Imam, untuk menjaga laju inflasi tetap stabil perlu adanya penguatan sinergisitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan  Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Termasuk, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dan otoritas terkait.

"Sinergitas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh berbagai perangkat daerah juga telah menunjukan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam upaya pengendalian inflasi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement