Jumat 16 Apr 2021 22:37 WIB

Bupati: Penduduk Bogor Terlalu Padat

Jabar akan mengusulkan enam pemekaran daerah.

Bupati Bogor Ade Yasin.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Bupati Bogor Ade Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan jumlah penduduk Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sudah padat atau overload menjadi alasan utama dirinya mendukung pemekaran wilayah Bogor Timur. Saat ini, kata dia, beban Kabupaten Bogor seperti sebuah provinsi.

"Penduduk kita sudah overload. Pemekaran Kabupaten Bogor Timur ini kebutuhan sangat urgent. Karena luas wilayahnya juga cukup besar," ungkapnya di Cibinong usai menghadiri rapat paripurna Persetujuan Bersama Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB), di Bandung, Jumat (16/4).

Menurut dia, penduduk Kabupaten Bogor yang kini berjumlah 5,4 juta jiwa dinilai terlalu banyak untuk dilayani dengan pembangunan yang optimal. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, CDPOB merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.

"Dalam periode 2018-2023 ditargetkan enam usulan pembentukan calon daerah persiapan otonom baru yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat masing-masing satu untuk tahun 2020 dan 2021, dan tahun 2022-2023 masing-masing dua usulan," kata Emil.

Saat ini, dua CDPOB yang diusulkan yaitu Bogor Timur dan Indramayu Barat. Menurutnya, Pemprov Jabar telah mengantongi persyaratan administratif untuk melakukan pemekaran terhadap dua wilayah tersebut.

"Atas usulan pemerintah daerah juga, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Indramayu," kata dia.

Persyaratan dasar kewilayahan dan administrasi telah dilengkapi melalui surat Gubernur tanggal 22 Januari 2021. Kemudian, diusulkan kepada DPRD Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pembahasan persetujuan bersama Gubernur-DPRD. "Dan pemenuhan persyaratan administrasi di tingkat provinsi," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement