Senin 19 Apr 2021 18:21 WIB

Warga Binaan di Lapas Tasikmalaya akan Dites Swab Ulang

Petugas masih melakukan pemantauan di lapas.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ratusan napi di Lapas Kelas II B Tasikmalaya menjalani tes swab, Kamis (8/4).
Foto: Lapas Tasikmalaya.
Ratusan napi di Lapas Kelas II B Tasikmalaya menjalani tes swab, Kamis (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya berencana melakukan tes swab ulang kepada warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya. Tes swab ulang itu untuk memastikan sudah tak ada warga binaan yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, secara keseluruhan terdapat 140 warga binaan di lapas yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 93 orang telah melewati masa isolasi dan 47 orang lainnya masih menjalani isolasi.

"Dalam beberapa hari ke depan juga masa isolasi mereka telah selesai," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (19/4).

Uus mengatakan, seluruh warga binaan di Lapas Tasikmalaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). Menurut dia, tanpa dilakukan tes swab ulang, OTG sebenarnya sudah dapat dinyatakan sembuh jika sudah melewati masa isolasi selama 14 hari. 

Petugas kesehatan hanya tinggal mengontrol kondisi kesehatan pasien. Jika masih ada keluhan, baru dilakukan tes swab ulang.

"Namun, kalau memungkinkan, Kita akan izin kepada Kalapas untuk tes ulang. Bisa kepada selurug warga binaan atau sebagian untuk. Karena kita paham betul seperti apa kondisinya di lapas itu," kata Uus.

Saat ini, ia menambahkan, petugas masih melakukan pemantauan di lapas. Pihaknya juga terus mengirimkan obat-obatan dan vitamin kepada pasien. 

"Sejauh ini semua masih bisa ditangai di dalam lapas, tak sampai harus keluar. Pihak lapas juga luar biasa penanganannya. Mereka terus koordinasi juga sama kita," kata dia.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, sebanyak 93 warga binaan di Lapas Tasikmalaya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab masal kepada 310 warga binaan pada 27 Maret 2021. Setelahnya dilakukan tes swab ulang kepada 230 warga binaan pada 8 April 2021, yang hasilnya 47 orang dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement