Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes

Rep: Zainur mahsir Ramadhan/ Red: Esthi Maharani

Selasa 20 Apr 2021 14:07 WIB

Cek gula darah penderita diabetes / Ilustrasi Foto: Needpix Cek gula darah penderita diabetes / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ramadhan adalah bulan suci yang sangat ditunggu umat Muslim untuk menunaikan ibadah puasa. Meski begitu, khusus penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal saat melakukan ibadah ini.

Dalam keadaan normal, penderita diabetes memang makan setiap tiga jam dan menghindari gorengan, makanan berminyak dan manis serta minum obat tepat waktu. Hal ini, menjadi kesulitan tersendiri bagi penderita penyakit gula untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

Mengutip About Islam, Selasa (20/4) pasien diabetes harus menjalankan ibadah puasa di bawah pengawasan ahli. Dikatakan, pasien diabetes juga harus menyesuaikan rencana perawatan mereka sesuai dengan perubahan pola konsumsi yang pada akhirnya menghasilkan perubahan dalam metabolisme.

Seperti diketahui, puasa dapat menyebabkan komplikasi seperti Hipoglikemia yaitu defisiensi glukosa dalam aliran darah, dan Hiperglikemia yaitu peningkatan kadar gula darah atau dehidrasi yang berlebihan. Penderita diabetes yang mengalami hal tersebut dalam bentuk apapun, harus segera menghentikan puasa.

Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi serius lain yang dapat timbul; menyebabkan muntah, dehidrasi, sesak nafas bahkan koma. Penderita diabetes tipe 1 yang memiliki riwayat hipoglikemia berulang memiliki risiko lebih tinggi jika berpuasa.

Hipoglikemia atau hiperglikemia juga dapat terjadi pada pasien dengan diabetes tipe 2. Tetapi umumnya, lebih jarang dan dengan konsekuensi yang lebih ringan dibandingkan dengan pasien diabetes tipe 1 yang menyebabkan kejang dan pingsan.

Tindakan Pencegahan

Bagi para penyintas penyakit ini, sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan beberapa bulan sebelum Ramadhan. Tujuannya, demi membahas pola makan dan obat-obatan. Tak hanya itu, penderita diabetes, juga sangat dianjurkan memeriksa kadar glukosa sehari sekali.

Tak sampai di sana, pasien diabetes juga perlu mengkonsumsi banyak karbohidrat dan makanan berkalori tinggi bersama dengan buah-buahan segar serta sayuran hijau. Termasuk, kacang-kacangan, multigrain & wholegrain dengan peningkatan asupan cairan selama Suhur.

Khusus minuman, setiap yang mengandung kafein dan gorengan sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Selain kehati-hatian dalam makan, tidur penderita diabetes juga merupakan faktor penting. Rata-rata orang harus tidur minimal enam jam setiap hari. Dianjurkan agar seseorang tidur setidaknya 2-3 jam setelah sahur.

Meski banyak kendala bagi penderita diabetes untuk berpuasa, Al-Quran sebenarnya secara khusus telah membebaskan siapa pun yang sakit dari puasa. Terutama jika itu dapat menyebabkan konsekuensi yang merugikan bagi individu yang terlibat.

Terpopuler