Rabu 05 May 2021 05:28 WIB

Jalan Menuju Simpang Bulak Kapal Ditutup Hingga 1 Agustus

Penutupan sebagai imbas pekerjaan box underpass untuk mengurangi kemacetan.

[Ilustrasi] Foto udara pembangunan underpass Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
[Ilustrasi] Foto udara pembangunan underpass Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya mengumumkan penutupan jalan menuju simpang Bulak Kapal, Kota Bekasi, sejak 25 Maret hingga 1 Agustus 2021. Penutupan sebagai imbas pekerjaan box underpass Bulak Kapal sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. 

Kabar itu disampaikan akun Twitter resmi milik TMC Polda Metro Jaya. Dalam siarannya, TMC menyampaikan permohonaan maaf atas ketidaknyamanan selama masa pembangunan konstruksi.

Baca Juga

"Jalan menuju simpang Bulak Kapal tidak dapat dilalui pada tanggal 25 Maret sampai 1 Agustus, karena adanya pembangunan Box Underpass Bulak Kapal," tulis akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, Selasa (4/5).

Para pengendara yang biasa melintas diarahkan menuju jalan alternatif selama masa konstruksi jembatan dengan rute alternatif. Yakni, Kendaraan dari arah tol Bekasi Timur menuju Tambun dialihkan melalui Jalan H.M Joyomartono-Simpang Bulak Kapal belok ke kiri Jalan Ir. H. Juanda berputar di depan Perum Margahayu-Jalan H. Juanda-Jalan Diponegoro arah Tambun.

Kendaraan dari arah terminal/Perumnas 3 menuju Tol Bekasi Timur dialihkan melalui Jalan H. Juanda-Simpang Bulak Kapal-Jalan H. Juanda berputar di depan Perum Bulak Kapal Permai-Jalan H. Juanda- Simpang Bulak Kapal belok ke kiri Jalan H.M Joyomartono menuju Tol Bekasi Timur.

Untuk kendaraan dimensi besar diimbau melewati Jalan Inspeksi Kalimalang, Simpang Unisma (Jalan Chairil Anwar), dan Pintu Keluar Tol Tambun.Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Underpass Bulak Kapal akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas warga Bekasi. "Di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujar Basuki.

Keberadaan Underpass ini disinyalir mampu mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni dari dan menuju Jalan Ir Juanda, Jalan Joyomartono, Jalan Pahlawan, dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Sekaligus akan memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di sekitar simpang Bulak Kapal.Pembangunan Underpass akan menambah kapasitas jalan existing simpang Bulak Kapal dari semula empat lajur menjadi enam lajur serta menghilangkan persimpangan sebidang Bulak Kapal antara Jalan Ir Juanda dengan Jalan Joyo Martono-Jalan Pahlawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement