REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung menyatakan, belum ada peningkatan signifikan volume kendaraan para pemudik yang melintas keluar dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu petang.
Wakil Kepala Satlantas Polresta Bandung AKP Adhimas Sriyono Putra mengatakan, arus lalu lintas masih normal meski sudah nampak ada antrean kendaraan yang keluar GT Cileunyi. "Semua masih normal, belum terindikasi banyak kendaraan yang mudik," kata Adhimas di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Adhimas memprediksi hingga malam hari arus lalu lintas di kawasan tersebut masih akan tetap normal. Sedangkan peningkatan arus diprediksi terjadi mulai pekan depan menjelang Lebaran 2021.
Adapun kendaraan baik yang berasal dari Bandung maupun luar Bandung sejauh ini masih diperbolehkan untuk melintas pos penyekatan yang ada di Cileunyi. Namun selain memantau arus lalu lintas, polisi juga sempat menggelar simulasi penyekatan arus pemudik dari luar wilayah Bandung pada Rabu pukul 16.30 WIB.
Simulasi itu dilakukan untuk mempersiapkan larangan mudik total mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang. Dari simulasi itu, menurut Dhimas ada seratusan kendaraan dengan plat nomor luar Bandung yang diputarbalikkan untuk masuk kembali ke Tol Cileunyi.
"Untuk sore ini kita masih beri kesempatan mereka yang ada kepentingan, tapi besok tidak ada pengecualian," katanya. Adapun kendaraan yang keluar GT Cileunyi nantinya akan diarahkan menuju dua lajur. Untuk kendaraan dengan plat nomor Bandung maka akan masuk ke lajur kiri, sedangkan kendaraan dengan plat luar Bandung akan diarahkan ke lajur kanan.
"Jadi besok itu sudah langsung kita pisahkan dari pintu tol, jadi otomatis kita putar balikkan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
