Kamis 06 May 2021 06:52 WIB

Puan: Hari Pertama Larangan Mudik Pertaruhan Wibawa Negara

Petugas harus menunjukkan ketegasan dan sopan santun ketika menegakkan aturan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berbincang dengan calon penumpang kereta api saat meninjau persiapan larangan mudik di Stasiun Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021). Kunjungan tersebut untuk melakukan pengawasan langsung persiapan larangan mudik Lebaran di sejumlah titik di Cirebon.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berbincang dengan calon penumpang kereta api saat meninjau persiapan larangan mudik di Stasiun Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021). Kunjungan tersebut untuk melakukan pengawasan langsung persiapan larangan mudik Lebaran di sejumlah titik di Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan hari pertama larangan mudik pada Kamis (6/5) hari ini menjadi pertaruhan wibawa negara. Petugas baik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun Korlantas Polri harus membuktikan dengan menunjukkan ketegasan melarang mudik.

Puan berpesan ketegasan itu juga harus dibarengi dengan kesantunan dan humanis saat menegakkan aturan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. Puan juga berharap Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri dapat berkoordinasi dengan baik demi ketertiban, kelancaran, dan keselamatan masyarakat pada masa larangan mudik Lebaran tahun ini. 

Baca Juga

“Menjaga kesopanan, sinergi, terkoordinasi, bergotong royong, untuk menjaga keselamatan dalam berlalu lintas, dan menjaga keselamatan kita semua dari penularan Covid-19," kata Puan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5).

Puan ikut hadir dalam rapat koordinasi kesiapan Posko Pengendalian Transportasi pada masa Idul Fitri 1442 H di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/5). Seusai rakor, Puan mengunjungi Terminal Harjamukti dan Stasiun Cirebon untuk meninjau aktivitas transportasi jelang berlakunya pelarangan mudik. 

 

Selain itu, Puan meminta pemerintah konsisten terhadap kebijakan yang diambil terkait pengendalian mobilitas warga pada masa mudik Lebaran untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menurut Puan, konsistensi penerapan kebijakan di lapangan harus dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan. 

“Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten, maka harus disiapkan mekanisme dan sumber daya pendukungnya," ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, Puan juga meminta pemerintah menyiapkan mekanisme detail terkait pelarangan mudik Lebaran agar tidak memunculkan kebingungan di masyarakat. Dia berharap masyarakat dapat sama-sama memahami dan menahan diri untuk tidak mudik demi mencegah penularan Covid-19.

Baca juga : Benarkah Memajang Foto Keluarga di Ruangan Rumah Haram?

"Mengatasi penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga geliat perekonomian memang tidak mudah. Di sinilah pentingnya aturan dilaksanakan dengan mekanisme yang detail, konsisten, dan adil," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement