Kamis 06 May 2021 15:44 WIB

Pemkot Tasikmalaya Klaim Harga Kebutuhan Pokok Terkendali

Terdapat kenaikan harga sejumlah komoditas, tapi masih dalam batas wajar.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Tasikmalaya Klaim Harga Kebutuhan Pokok Terkendali (ilustrasi).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Pemkot Tasikmalaya Klaim Harga Kebutuhan Pokok Terkendali (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Cikurubuk dan Gudang Bulog Tasikmalaya, Kamis (6/5). Sidak itu dilakukan untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran.

Yusuf mengklaim, harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Tasikmalaya masih dalam keadaan aman. Terdapat kenaikan harga sejumlah komoditas, tapi kenaikan masih dalam batas wajar. 

"Yang disampaikan pedagang masih relatif terjangkau. Harga telur naik 1.000, cabai merah, cabai kriting, cabai rawit, masih dalam keadaan wajar," kata dia, Kamis.

Ia menyebutkan, harga bawang merah berkisar Rp 26 ribu per kilogram, bawang putih bonggol Rp 24 ribu per kilogram, cabai merah kriting Rp 30 ribu per kilogam, dan cabai rawit domba Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam ras Rp 37 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 22 ribu per kilogram, daging sapi lokal Rp 130 ribu per kilogram, dan daging sapi beku Rp 98 ribu per kilogram.

Menurut dia, ada kecenderungan kenaikan harga kebutuhan pokok. Namun, harga-harga kebutuhan pokok itu masih relatif terjangkau oleh masyarakat.

"Kalau untuk kembali ke harga normal itu agak sulit. Karena menjelang hari raya pasti ada kenaikan, tapi ini masih dalam batas wajar," kata dia.

Yusuf menjelaskan, distribusi kebutuhan pokok ke Tasikmalaya juga masih aman. Pihaknya akan terus melaukan pemantauan agar ketersediaan bahan pokok tetap aman sampai Lebaran.

"Kita juga ada satgas pangan. Kalau ada yang berani nimbun, mereka pasti tertangkap," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement