Sabtu 15 May 2021 22:36 WIB

Emil Instruksikan Penutupan Akses ke Pangandaran dan Ciwidey

Pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama Lebaran terus diperketat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Suasana Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (15/5).
Foto: Istimewa
Suasana Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Destinasi wisata diperkirakan akan dikunjungi masyarakat seiring kebijakan pelarangan mudik. Oleh karena itu, pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama Lebaran terus diperketat.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil intens berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian destinasi wisata. Ridwan Kamil pun menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup.

Baca Juga

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/5).

Sampai saat ini, kata Emil, objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali. Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan. Karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," katanya.

Di tengah pandemi Covid-19, kata dia, perayaan Idulfitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri. Yang terpenting saat ini, menurut Emil, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement