Ahad 30 May 2021 16:51 WIB

PKB Jabar Targetkan Menang Pemilu pada 2024

PKB Jabar juga tengah berkonsentrasi menuju Pilpres 2024.

Abdul Muhaimin Iskandar
Foto: DPR
Abdul Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat (PKB Jabar) menargetkan bisa menjadi partai politik pemenang Pemilu 2024. PKB Jabar juga tengah berkonsentrasi menuju Pilpres 2024.

"Ukuran keberhasilan kita adalah komitmen dan kesetiaan untuk berubah dan menciptakan tradisi baru atas hal yang kita hadapi," kata Ketua Umum DPW PKB Jabar Syaiful Huda di sela-sela Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PKB Jabar di Bandung, Ahad (30/5).

Baca Juga

Syaiful mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja di seluruh aspek kehidupan dan perubahan cara kerja seiring pandemi ini juga terjadi pada cara kerja PKB Jabar. Oleh karena itu, Syaiful mengajak kadernya untuk senantiasa komitmen untuk melakukan transformasi cara kerja PKB Jabar pada masa datang.

"Saat ini PKB Jabar akan terus beradaptasi dalam meningkatkan kinerja partai. Termasuk pelaksanaan mukerwil ini sengaja kita gelar secara virtual sebagai cara kita beradaptasi," katanya.

"Adaptasi inilah yang akan menjadikan kita partai pemenang Pemilu 2024," kata Syaiful.

Dia juga menyampaikan tentang konsentrasi yang sedang dilakukan PKB Jabar menuju Pilpres 2024. "PKB senantiasa menghadirkan wajah baru dengan mempresentasikan adaptasi kekinian," ujarnya.

Menurut dia, wajah baru PKB ini tidak hanya menyangkut performa, tetapi juga mengenai tampilan yang akan di-branding kepada masyarakat dan PKB senantiasa selalu hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. "Politik kehadiran harus menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar, PKB bukanlah partai politik 5 tahunan, kapanpun dan di manapun PKB akan selalu hadir," kata dia.

Syaiful mengatakan, seluruh kader dan pengurus partai harus menjadi kolaborator aktif bagi seluruh lapisan masyarakat. "Menjadi individu yang aktif berjejaring dengan seluruh komunitas dan kelompok masyarakat," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement