Senin 21 Jun 2021 16:41 WIB

Aktivitas Kuliner Dago Sukabumi Dihentikan Sementara

Ada sebanyak dua orang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Kawasan pedestrian Jalan Ir Djuanda (Dago) Kota Sukabumi.
Foto: Republika/riga nurul iman
Kawasan pedestrian Jalan Ir Djuanda (Dago) Kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Aktivitas berjualan pedagang di kawasan kuliner Jalan Ir Djuanda (Dago) Kota Sukabumi untuk sementara dihentikan mulai Senin (21/6). Ada sebanyak dua orang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

''Betul ada dua pedagang di Dago yang positif Covid-19,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Senin.

Baca Juga

Rencananya akan dilakukan swab massal kepada pedagang sekitar Dago pada Selasa (22/6). Hal ini bagian dari tracing yang dilakukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Para pedagang di sekitar Dago akan diswab.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, para pedagang di Dago untuk sementara ini mereka diminta untuk libur terlebih dahulu. '' Mereka terlebih dahulu akan melaksanakan swab massal untuk memastikan keamanan,'' ujar dia.

Nantinya kata Fahmi, mereka baru boleh berdagang lagi setelah hasil swabnya keluar. Namun akan melakukan penataan agar lebih berjarak sehingga tidak terjadi kerumunan.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan mengatakan, sebelum aktivitas pedagang diliburkan terlebih dulu dilaksanakan pertemuan dengan perwakilan ledagang melalui paguyuban dan pengurus Karang Taruna. Pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi dan ada beberapa poin hasil dari musyawarah yang telah disepakati.

Intinya ungkap Agus, mulai hari Senin sekarang untuk tidak berjualan sampai tanggal 30 Juni. Selain itu pada Selasa semua pedagang dilakukan swab dan dipahamkan betul agar menyadari tentang arti penting kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement