Rabu 23 Jun 2021 17:54 WIB

Update Covid-19 Depok, Positif Bertambah 639 Orang

Kasus konfirmasi aktif sejumlah 5.185 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di lokasi pemakaman COVID-19 TPU Pasir Putih, Depok, Jawa Barat (21/6). Penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup drastis. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan pada Ahad (20/6) terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 653 orang. Ini merupakan tertinggi kasus harian selama pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di lokasi pemakaman COVID-19 TPU Pasir Putih, Depok, Jawa Barat (21/6). Penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup drastis. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan pada Ahad (20/6) terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 653 orang. Ini merupakan tertinggi kasus harian selama pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih tinggi. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 639 orang dan meninggal sebanyak enam orang.

"Kasus terkonfirmasi positif pada Selasa (22/6) bertambah cukup banyak yakni 639 orang. Total menjadi 55.923 kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (23/6).

Baca Juga

Adapun untuk jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Depok juga mengalami penambahan enam orang. Total korban Covid-19 yang meninggal mencapai sebanyak 1.023 orang 

Berdasarkan data yang dirilis per 22 Juni 2021, jumlah pasien sembuh bertambah 142 orang. Total pasien sembuh menjadi 49.715 orang atau mencapai 88,90 persen. 

 

"Sedangkan kasus konfirmasi positif totalnya sebanyak 55.923 orang dan kasus konfirmasi aktif 5.185 orang. Lalu untuk kasus suspek aktif  174 orang serta kasus kontak erat aktif 2.107 orang," jelas Dadang.

Kemudian, lanjut Dadang, terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 18 orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement