REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Penularan Covid-19 dari pasien terkonfirmasi kepada orang-orang di sekelilingnya di Kota Cirebon, tinggi. Masyarakat diingatkan untuk waspada dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, angka positive rate di Kota Cirebon saat ini mencapai 56 persen. Angka tersebut bahkan lebih tinggi dari positive rate Jawa Barat yang mencapai 50,5 persen.
Dengan angka tersebut, Edy mencontohkan, dari 100 kontak erat hasil penelusuran, sebanyak 56 kontak erat di antaranya juga terpapar Covid-19. Itu berarti, transmisi virus masih beredar di masyarakat.
‘’Itu bahaya sekali. Jadi sebutan kami, di Kota Cirebon (kondisi saat ini) mengerikan, ‘merah’,’’ kata Edy, umat (25/6).
Untuk itu, Edy meminta kesadaran masyarakat agar waspada terhadap penyebaran Covid-19. Dia menyatakan, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Edy menyatakan, Pemkot Cirebon bekerja sama dengan TNI Polri saat ini juga berikhtiar untuk membentuk herd immunity di kalangan masyarakat. Yakni, dengan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara massal.
Kegiatan vaksinasi massal itu dilaksanakan di Markas Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon. Kegiatan dimulai Jumat (25/6) hingga Kamis (1/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
