REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri mengatakan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan secara massal. Ini terlihat dari antrean yang cukup panjang.
"Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal," kata Dofiri saat meninjau vaksinasi massal di Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 14/PWY Cirebon di Cirebon, Selasa (29/6).
Dofiri mengatakan dari pengalaman beberapa hari lalu, masyarakat antusias mengikuti vaksinasi. Ketika pihaknya mengundang 5.000 orang yang datang bisa mencapai 7.000 orang.
Dengan antusias masyarakat yang tinggi, diharapkan target vaksinasi sebanyak 110 ribu orang di Jawa Barat pada Selasa ini tercapai. "Dari 487 gerai vaksinasi yang tersebar di Jawa Barat, maka kami optimistis target 110 ribu orang bisa tercapai," tuturnya.
Menurutnya, vaksinasi massal kali ini juga merupakan bagian dari pencanangan vaksinasi 1 juta per hari yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.Ia menambahkan untuk tempat vaksinasi massal di Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 14/PWY Cirebon, terpantau menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Semua sudah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak ada kerumunan masyarakat yang mengantre untuk mengikuti vaksinasi massal itu.
"Sisi prokes jangan sampai abai, dan tempat ini sangat ideal, prokes sangat diperhatikan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
