Rabu 07 Jul 2021 21:02 WIB

Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Melonjak

Terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 264 orang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Melonjak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Melonjak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA -- Setelah sempat turun, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali melonjak. Kondisi serupa juga terjadi pada jumlah pasien yang meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, pada Rabu (7/5), terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 264 orang. Dengan penambahan itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 7.520 orang.

Dari jumlah 7.520 orang itu, sebanyak 2.072 orang masih menjalani isolasi, 4.966 orang selesai isolasi dan 482 orang meninggal dunia.

Lonjakan kasus juga terjadi sehari sebelumnya, Selasa (6/7). Yakni, mencapai 276 orang dalam sehari.

Padahal, selama tiga hari sebelumnya, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah menunjukkan tren penurunan. Pada Jumat (2/7) mencapai 263 orang, Sabtu (3/7) ada 162 orang, Ahad (4/7) ada 106 orang dan Senin (5/7) 56 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, mengakui, hari ini dan kemarin terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan. Padahal sebelumnya sudah mengalami penurunan.

‘’Tanggal 3, 4, 5 Juli ada penurunan kasus. Tapi kemudian naik kembali,’’ kata Agus.

Agus menyebutkan, penyebaran kasus Covid-19 terjadi di berbagai kecamatan. Namun, yang paling banyak terjadi di Kecamatan Majalengka, Jatiwangi, Ligung, Dawuan, Kasokandel dan Cigasong.

Selain kasus terkonfirmasi, lonjakan juga terjadi pada jumlah pasien yang meninggal dunia. Pada hari ini, terdapat penambahan 15 orang yang meninggal dunia. Begitu pula pada Selasa (6/7), dimana jumlah pasien yang meninggal juga ada 15 orang. Sedangkan pada Senin (5/7), jumlah pasien yang meninggal sebanyak tujuh orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement