Rabu 14 Jul 2021 15:01 WIB

Daftar Kota Terbaik di Dunia untuk Kesehatan Mental

Ibu kota negara Islandia, Reykjavik, menduduki peringkat puncak.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Daftar kota terbaik di dunia untuk kesehatan mental (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Daftar kota terbaik di dunia untuk kesehatan mental (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Ibu kota negara Islandia, Reykjavik, menduduki peringkat puncak dalam daftar kota terbaik dunia untuk kesejahteraan mental. Indeks diterbitkan oleh jenama kesejahteraan Jerman, VAAY. 

Salah satu pendiri VAAY, Finn Age Hänsel, menjabarkan tujuan penelitian. Misinya adalah untuk menunjukkan apa yang dapat dicapai suatu kota bagi warganya melalui tata kelola efektif, kebijakan lingkungan yang kuat, sistem kesejahteraan sosial, dan sumber daya.

"Tujuannya bukan untuk memilih kota-kota yang mungkin tertinggal di salah satu area, tetapi lebih menyoroti kota-kota yang menjadi contoh utama dari apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya," ujar Hänsel.

Menyusul Reykjavik, di peringkat lima besar secara berurutan antara lain Kota Bern di Swiss, Helsinki di Finlandia, Wellington di Selandia Baru, dan Melbourne di Australia. Berlanjut dengan Oslo di Norwegia, Kopenhagen di Denmark, serta Innsbruck di Austria.

Kota Hanover di Jerman ada pada posisi sembilan. Lokasi lain yakni Graz di Austria, Liverpool di Inggris, Montreal di Kanada, Wina di Austria, serta Auckland di Selandia Baru. Amsterdam di Belanda turut masuk daftar 20 besar, bersama Montevideo di Uruguay, Zurich di Swiss, Koln di Jerman, Sydney di Australia, dan Stockholm di Swedia.

Pengolah data di balik indeks menggunakan berbagai metrik untuk mendapatkan temuan, termasuk tingkat kejahatan, kesetaraan gender dan minoritas, kepadatan penduduk, polusi udara, polusi suara, serta kemacetan lalu lintas. Begitu pula tingkat pengangguran, daya beli lokal, struktur jaminan sosial, kebijakan pemerintah, dan respons terhadap pandemi.

Ada lebih dari 500 kota dari seluruh dunia yang dinilai. Kota yang tidak memiliki data yang dapat dipercaya telah dieliminasi, hingga menyisakan 100 kota. Reykjavik yang ada di puncak peringkat digambarkan oleh para analis sebagai kota dengan banyak keberhasilan. 

Kesuksesannya termasuk dalam pengurangan jam kerja, peningkatan demokrasi partisipatif, dan menekan jumlah kasus penyalahgunaan zat di kalangan remaja. Secara keseluruhan, pekan lalu Islandia dinobatkan sebagai negara paling damai di dunia. 

Negara tersebut juga menjadi mercusuar kemajuan dalam hal kesetaraan gender, dan merupakan pemimpin di bidang energi panas bumi. Sementara, Hänsel menyebut tingkat polusi yang rendah, struktur jaminan sosial yang kuat, dan stabilitas politik membantu Reykjavik menduduki peringkat teratas. 

"Kami berharap hasil penelitian ini menjadi barometer yang berguna bagi kota dan warga untuk menilai kembali lingkungan mereka dan bekerja sama menuju kota-kota berkembang yang tidak terlalu membuat stres untuk ditinggali," ujarnya, dikutip dari laman Positive News.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement