Ahad 18 Jul 2021 13:52 WIB

YPM Salman ITB Galang Infaq Darurat Penanggulangan Covid-19

Alat bantu pernapasan menjadi kebutuhan mendesak.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
YPM Salman ITB Galang Infaq Darurat Penanggulangan Covid-19 (ilustrasi Masjid Salman).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
YPM Salman ITB Galang Infaq Darurat Penanggulangan Covid-19 (ilustrasi Masjid Salman).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kasus positif Covid-19 meningkat disaat vaksinasi untuk semua masyarakat terus digenjot. Saat ini, hampir 16 juta masyarakat Indonesia sudah divaksin hingga tanggal 15 Juli 2021. Tetapi, justru di tanggal yang sama terjadi pemecahan rekor baru kasus harian sebanyak lebih dari 15 ribu kasus.

Oleh karena itu, menurut Penanggung Jawab Vaksinasi Salman ITB dr Dadang Rukanta Suryahadimaja, Sp.OT, FICS, M.Kes, pada Sabtu (17/7), YPM Salman ITB menyelenggarakan “Vaksin, 100% Kebal Covid?”. 

Acara berbentuk webinar virtual ini, kata dia, terlaksana atas kolaborasi dari Wakaf Salman, Lembaga Pengembangan Pendidikan Salman ITB, dan Rumah Amal Salman. Acara ini juga disponsori oleh Telkom Indonesia. 

"Webinar ini, bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum agar memahami bagaimana vaksin bermanfaat bagi tubuh. Acara ini juga menjadi wadah penggalangan dana infaq untuk membantu penanggulangan Covid-19," ujar Dadang kepada wartawan, Ahad (18/7).

 

Acara “Vaksin, 100% Kebal Covid?” menghadirkan pembicara berpengalaman di dunia vaksin yakni dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) sebagai founder Rumah Vaksinasi. dr Piprim menyampaikan materi ditemani oleh drg Mirza Mangku Anom, Sp.KG selaku moderator yang juga merupakan influencer kesehatan. 

Materi yang disampaikan, kata dia, berkaitan dengan seperti apa virus menjangkit tubuh dan bagaimana vaksin menghadapinya untuk membentuk kekebalan imunitas atau herd immunity.

Peserta webinar Vaksinasi Salman ITB mengikuti acara sampai akhir dengan antusias yang tinggi. Total lebih dari 200 orang menyimak materi dan mengajukan berbagai pertanyaan penting yang menjadi kebingungan sebagian orang. 

“Upaya kecil ini adalah kesungguhan kita untuk menanggulangi pandemi. Insyaallah kita sedang membuat ventilator Vent-i untuk membantu, Vent-i HNFC khususnya menjadi ventilator impulsif yang mencoba mendorong paru-paru terbuka agar bisa berfungsi normal lagi,” paparnya.

Alat bantu pernapasan yang disebut juga ventilator, kata dia, memang menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Selain digunakan pasien Covid-19 untuk terapi tetapi juga membantu pernapasan pasien bergejala ringan sampai berat. 

Untuk itu, kata dia, Wakaf Salman dan Rumah Amal Salman bekerja sama menggalang Infaq Darurat Penanggulangan Covid-19. Dana infaq yang terkumpul nantinya akan sesegera mungkin disalurkan untuk mendukung pengadaan ventilator gratis dan kebutuhan isolasi mandiri.

Program penyaluran ventilator tengah berjalan saat ini. Penerima pertamanya ialah salah satu pasien dari RS. Budhi Asih. "Selain itu dalam program penanggulangan Covid-19 ini, PERSIB juga turut serta membantu dengan mendonasikan uang sejumlah 10 juta rupiah melalui Wakaf Salman," katanya.

Adanya program ini, kata dia, diharapkan bisa segera membuat masyarakat merasakan momen berakhirnya pandemi. Tanpa masker berlapis, nafas sesak, mobilitas yang terbatas, dan kehangatan bercengkrama bersama orang tersayang yang telah lama dirindukan.

Pada kesempatan selanjutnya, YPM Salman ITB akan melaksanakan Vaksinasi Gratis Tahap Kedua pada 24-25 Juli 2021. Tidak hanya vaksinasi, ke depannya Wakaf Salman berencana menggelar kembali acara serupa webinar ini. 

Demi kebermanfaatan yang lebih luas, Wakaf Salman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berbagi informasi maupun berdonasi membantu sesama. Masyarakat bisa mendukung program-program kebaikan melalui donasi di website wakafsalman.or.id. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement