Rabu 21 Jul 2021 22:11 WIB

Kadisparbud Jabar Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Divaksin

Masyarakat antusias mengikuti program Serbuan Vaksin.

Kadisparbud Jabar Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Divaksin (ilustrasi).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Kadisparbud Jabar Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Divaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Kadisparbud Jabar) Dedi Taufik mengajak semua masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-18 karena hal ini akan berpengaruh secara signifikan dalam pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi.

"Jangan ragu, ketika ada kesempatan, ikut vaksin," kata Dedi Taufik, seusai mengawal pelaksanaan Serbuan Vaksin atau vaksinasi massal yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Sesko AU Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/7).

Acara yang berlangsung dari 21-25 Juli 2021 menyediakan kuota sebanyak 2.000 vaksin per hari dan target penerima merupakan pelaku industri pariwisata serta masyarakat umum dari wilayah Bandung Raya. Adanya program vaksin ini diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat khususnya sektor pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.

Dedi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Dinas Kesehatan), serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU). Selain itu dukungan juga diberikan oleh Diskominfo Jabar, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Danone, dan Homecare24.

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan dana untuk membantu para pelaku usaha yang sangat terdampak akibat pandemi ini. Kadisparbud Jabar juga berpesan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu diimbau agar menunda liburan demi memutus penyebaran COVID-19.

Secara keseluruhan, masyarakat antusias mengikuti program Serbuan Vaksin (vaksinasi massal) ini dan kegiatan berjalan kondusif tanpa menimbulkan kerumunan massa.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement