REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Cianjur,Cep Alamsyah, positif COVID-19 setelah sempat melakukan uji usap dan tes cepat, sehingga menjalani isolasi di ruang HCU RSUD Cianjur, karena mengeluhkan sesak nafas.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, sebelumnya Sekdakab itu, sempat menjalani isolasi mandiri di rumah. Sekda sempat mengeluh sesak nafas dan kondisi kesehatannya terus menurun, sehingga dilakukan tes cepat dan usap atau RT PCR. "Selanjutnya dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan penanganan medis," katanya, Kamis (22/7).

Pihaknya, ungkap dia, belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta atau tidak, sehingga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Cep Alamsyah, serta melakukan penelusuran terhadap pegawai yang berkontak langsung.

"Untuk pengawai yang berkontak langsung sudah menjalani tes cepat dan usap," katanya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan dengan terpaparnya Sekda, pihaknya langsung melakukan tes cepat dan usap terhadap seluruh pegawai di lingkungan SetdaKab Cianjur, termasuk di Dinas Perizinan, dimana Cep Alamsyah menjabat sebagai Plt.

"Informasinya Cep Alamsyah terpapar dari pegawai yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19," katanya.

Saat ini, yang bersangkutan menjalani isolasi di rumah sakit karena disertai gejala. Untuk satu pekan kedepan, ungkap Herman, seluruh pegawai di Pemkab Cianjur, wajib melaporkan kondisi kesehatan setiap harinya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika