Ahad 25 Jul 2021 21:07 WIB

PMI Cianjur Krisis Stok Darah Berbagai Golongan

Selama PPKM Darurat pedonor yang datang sangat minim.

PMI Cianjur Krisis Stok Darah Berbagai Golongan (ilustrasi).
Foto: Antara/Feny Selly
PMI Cianjur Krisis Stok Darah Berbagai Golongan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selama PPKM Darurat mengalami krisis stok darah berbagai golongan karena adanya pembatasan yang diberlakukan.

"Aksi donor darah masal tidak dapat digelar seperti biasa, sedangkan kebutuhan darah tetap tinggi setiap harinya," kata Kepala Pelayanan UDD PMI Cianjur, Pratiwi Numalasari di Cianjur, Ahad (25/7).

Ia mengatakan selama pandemi COVID-19 tingkat ketersediaan stok darah setiap harinya masih dapat tercukupi karena beberapa program yang dilakukan, termasuk mendatangi kelompok pendonor atau "mobile unit" (unit bergerak).

"Kita hanya mengandalkan pedonor rutin dan donor pengganti. Akibatnya stok darah kita mengalami krisis, terutama golongan AB, A dan B, " katanya.

Ia menjelaskan selama PPKM Darurat kegiatan "mobile unit" tidak dapat dilakukan karena terbentur aturan terkait kerumunan, sedangkan kebutuhan darah aman setiap harinya, di angka 50 labu berbagai golongan.

Selama pemberlakuan pembatasan, pihaknya hanya memiliki stok darah berbagai golongan sebanyak 20 labu darah, sehingga sempat mengalami krisis. Ia menuturkan, kebutuhan darah di Cianjur, untuk tiga rumah sakit yang ada seperti RSUD Cianjur, RSUD Cimacan dan RSDH serta pasien thalasemia setiap harinya mencapai 50 labu darah.

Sedangkan selama PPKM Darurat pedonor yang datang sangat minim, upaya jemput bola pun tidak dapat dilakukan karena jumlah pendonor yang dibatasi, hanya sosialisasi melalui media sosial yang dapat ditingkatkan.

Ia menambahkan untuk hari Minggu (25/7) iniUDD PMI Cianjur memiliki stok darah yang sangat minim seperti golongan darah AB hanya 4 labu, A hanya 12 labu, B 16 labu dan O 19 labu.

Stok tersebut, hanya cukup untuk memenuhi pesanan dari satu rumah sakit, sehingga pihaknya berharap lebih banyak warga yang datang langsung ke UDD PMI Cianjur, untuk mendonorkan darahnya. Karena selain sehat, donor darah dapat menyelamatkan nyawa manusia, demikian PratiwiNurmalasari.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement