Senin 26 Jul 2021 12:04 WIB

TNI AU Targetkan 4.000 Orang Ikut Vaksinasi Massal

Para peserta yang sudah vaksinasi massal diberi sembako

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah anggota TNI menjalani tahap verifikasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah anggota TNI menjalani tahap verifikasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - TNI Angkatan Udara menggelar vaksinasi massal di Hanggar Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung sejak Senin (26/7) hingga Selasa (27/7). Vaksinasi menargetkan 4.000 orang yang berasal dari wilayah Bandung Raya. Jenis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat yaitu vaksin sinovac.

Kegiatan vaksinasi massal langsung dipantau oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo. Para peserta yang akan vaksinasi terlebih dahulu mengikuti beberapa tahapan yaitu pendaftaran ulang, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan hingga observasi.

"Vaksinasi di Lanud Husein menargetkan 4 ribu dosis vaksin dalam dua hari," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Indan Gilang Buldansyah, Senin (26/7).

Ia mengatakan, pihaknya melibatkan 10 tim tenaga kesehatan. Termasuk 80 tenaga kesehatan yang berasal dari rumah sakit Salamun dan Sulaiman dalam proses vaksinasi.

Kadispen melanjutkan, para peserta yang sudah vaksinasi diberi sembako. Penyaluran sembako diharapkan dapat membantu masyarakat akibat terkena dampak pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi massal dilaksanakan atas instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mempercepat program vaksinasi massal. Dengan harapan terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity di masa pandemi.

Pihaknya sebelumnya sejak beberapa waktu lalu sudah melakukan kegiatan vaksinasi massal di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Total yang telah divaksin oleh jajaran TNI AU sebanyak 220.827 dosis pertama dan 62.410 dosis kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement