Ahad 01 Aug 2021 15:44 WIB

Ridwan Kamil Blusukan Bagi Sembako di Purwakarta-Subang

Ridwan Kamil mengatakan vaksinasi perlu dipercepat untuk membentuk kekebalan kelompok

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan mengajak istrinya Atalia Praratya blusukan membagikan sembako kepada masyarakat di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.

Perjalanan ditempuh dengan menggunakan sepeda motor lantaran menyusuri area pedesaan. Sepanjang jalan, Ridwan Kamil dan Atalia menepi dan menyapa warga. Keduanya sempat berbincang dengan warga dan bertanya seputar kondisi selama pandemi.

"Hari ini saya keliling sama istri, untuk membagikan bansos juga untuk mereka yang tidak terdata," ujat Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil akhir pekan ini.

Selain membagikan sembako, Emil juga sempat meninjau vaksinasi di Puskemas Pondok Salam, Desa Galudra, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. Kedatangan Emil dan Atalia disambut antusias warga dan tenaga kesehatan. Menurut Emil, vaksinasi perlu dipercepat untuk membentuk kekebalan kelompok. Kendati kuota vaksin untuk Jabar sudah hampir habis.

"Saya juga turun ke lapangan sekaligus mengecek vaksinasi di desa-desa. Kita meneruskan pencegahan, vaksinasi. Jabar ada tantangan karena jumlahnya 50 juta jiwa dan vaksinnya sudah kita habiskan dari pemerintah pusat, kita menunggu minggu depan jutaan vaksin lagi untuk menaikan presentase vaksinasi di Jabar," paparnya.

Emil pun berharap, vaksin untuk Jabar segera tiba untuk mengejar target vaksinasi rampung pada Desember 2021. Di samping itu, Emil menginstruksikan untuk memaksimalkan segala fasilitas untuk dijadikan sentra vaksin.

"Contohnya seperti ini jadi di desa, kampung, dimana ada tempat yang memadai, bisa di balai desa, sekolah, pesantren bahkan ada 100 mobil dari Shopee disumbangkan untuk dipinjamkan sebagak mobil vaksinasi untuk melengkapi ratusan ambulans yang kita konversi," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement