Kamis 19 Aug 2021 22:53 WIB

Purwakarta Miliki Alat Tes PCR Percepat Penanganan Covid-19

Dalam satu kali pemeriksaan bisa memeriksa 94 sample Covid-19.

Purwakarta Miliki Alat Tes PCR Percepat Penanganan Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Istimewa
Purwakarta Miliki Alat Tes PCR Percepat Penanganan Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya memiliki peralatan tes PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk menunjang percepatan tracing (penelusuran) dan testing COVID-19.

"Fasilitas Labkesda ini merupakan upaya pemkab dalam percepatan penangan pandemi COVID-19 serta peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Kamis (19/8).

Ia mengatakan di Labkesda Dinas Kesehatan Purwakarta tersebut kini telah tersedia alat untuk tes PCR. Diharapkan itu bisa menunjang upaya percepatan penanganan COVID-19 di Purwakarta. Bupati bersyukur kini Labkesda Dinas Kesehatan Purwakarta telah memiliki alat PCR sendiri.

"Alhamdulillah, apa yang kita tunggu-tunggu, bahwa Labkesda Dinas Kesehatan Purwakarta memiliki alat PCR. Ini akan mempercepat penanganan penyebaran COVID-19," katanya.

Kepala UPTD Labkesda Purwakarta, Sjaeful Nugraha menjelaskan selain PCR, beberapa fasilitas juga tersedia di Laboratorium itu. Di antaranya pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, pemeriksaan kualitas air, hingga pemeriksaan kualitas makanan.

Terkait dengan PCR, Sjaeful menyebutkan dengan alat yang dimiliki, Labkesda dalam satu kali pemeriksaan yang berdurasi empat sampai lima jam kerja bisa memeriksa 94 sample COVID-19. "Kalau dalam sehari ini kita dua kali running, kita bisa mendapatkan 188 sample COVID-19," katanya.

Dikatakannya, dengan tersedianya alat PCR di Labkesda dapat lebih menghemat waktu pemeriksaan. Adapun sebelumnya, sample COVID-19 harus dikirim terlebih dahulu ke laboratorium provinsi, yang bisa memakan waktu berhari-hari bahkan hitungan minggu, sebab banyaknya sample yang diperiksa di sana.

"Jadi bisa cepat ya sekarang, kalau dalam keadaan normal dengan kapasitas pemeriksaan maksimum 188 sample, hasilnya keluar dalam 1 kali 24 jam," demikian Shaeful Nugraha

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement