Jumat 20 Aug 2021 14:19 WIB

Harga PCR RSUD Kota Bogor Sudah Turun

Penurunan harga tidak mempengaruhi waktu keluarnya hasil tes PCR.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Petugas melakukan tes PCR (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas melakukan tes PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor telah menurunkan harga Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari Rp 600 ribu, menjadi Rp 445 ribu. Harga tersebut sudah turun per 18 Agustus 2021.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription PCR yang berlaku mulai 17 Agustus. Dengan harga Rp 495 ribu untuk pulau Jawa dan Bali, serta Rp 525 ribu di luar pulau Jawa dan Bali.

“Sudah turun harganya (tes PCR). Sekarang harganya jadi Rp 445 ribu,” ujar Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir melalui telepon selulernya, Jumat (20/8).

Ilham menjelaskan, meski harga PCR di RSUD Kota Bogor telah turun, hal itu tidak mempengaruhi waktu keluarnya hasil tes PCR. Dia menyebutkan, hasil tes PCR akan keluar maksimal dalam waktu 1x24 jam.

Enggak (tidak mempengaruhi waktu hasil keluar), justru kita pakai alat yang kualitas terbaik ya. Cepet lah ya, biasanya sekitar enam jam. Pagi, sore atau malam udah ada hasilnya,” kata dia.

Di samping itu, kata dia, dalam satu hari RSUD Kota Bogor mampu melakukan pemeriksaan sekitar 144 sampel. Dimana, dari jumlah tersebut rata-rata orang yang melakukan pemeriksaan sebanyak 50 orang.

“Sekali putar itu kan supaya mesin enggak terlalu capek itu sekitar 144 lah. Cuma digabung sama pasien di dalam biasanya setengah-setengah. Rata-rata (orang yang tes PCR) bisa sampe 50-an orang,” kata dia.

Presiden Joko Widodo meminta agar harga maksimal tes PCR sebesar Rp 550 ribu dan hasilnya dapat diketahui maksimal 1x24 jam. Presiden berharap dengan rentang harga tersebut, maka tes Covid-19 akan semakin banyak.

Tes PCR adalah metode pemeriksaan SARS CoV-2 dengan mendeteksi DNA virus. WHO juga merekomendasi tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement