Senin 30 Aug 2021 14:12 WIB

Sukabumi Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Danakitri

Dari 50 peserta, terpilih delapan finalis yang berhasil masuk ke babak akhir.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Foto: Dok Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi terus bergerak untuk memunculkan potensi ekonomi kreatif meskipun di tengah suasana pandemi. Caranya dengan tetap menggulirkan program Danakitri 2021 untuk mendorong bangkitnya ekonomi kreatif.

Gelaran Main Event Danakitri Tahun 2021 digelar di pelataran salah satu kafe pada Sabtu (28/8) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Danakitri merupakan program yang memberikan dana stimulans kepada pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Sukabumi," ujar Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi Rendy Irlian Kamase.

Program yang diluncurkan sejak tahun 2019 melalui Sukabumi Creative Hub (SCH) dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Pada tahun ketiga atau 2021 baru bisa dijalankan pada Agustus 2021 karena terdampak situasi pandemi.

Dari total 50 peserta yang mengikuti program, terpilih delapan finalis yang berhasil masuk ke babak akhir. Mereka adalah Janadharma, Showcase Musik, Extrndraw, Stand Up Comedy Show, Madu Ubar, Ngobrol Perihal Seni, Coding For Kids, dan Pointtrash.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, program Danakitri mampu membangkitkan semangat kalangan muda untuk melahirkan karya-karya terbaiknya. Harapannya pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi kuat dan sehat secara finansial.

"Dari 342 ribu jumlah penduduk Kota Sukabumi, uniknya 69 persen dari jumlah penduduk adalah generasi milenial," kata Fahmi. Di mana pelaku ekraf yang tervalidasi sebanyak 400 dari sebanyak 7.000 orang.

Para pelaku ekraf ini ungkap Fahmi, mengalami problem dari sisi produksi di masa pandemi. Itulah sebabnya lahir sebyah program Danakitri.

Sebuah program kata Fahmi, yang mempertemukan antara pelaku ekonomi kreatif dengan penikmat ekonomi keratif. Di mana pelaku ekraf diberikan dukungan support dalam bentuk stimulans.

"Stimulans ini mampu menumbuhkan, menguatkan dan menyehatkan ekonomi kreatif yang sedang dalam tidak sehat," kata Fahmi. Terutama dalam menghadapi kesulitan ketika melaksanakan produksi, Danakitri membangkitkan kalangan muda usia produktif lahirkan karya terbaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement