Selasa 31 Aug 2021 17:18 WIB

Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan

Bendungan yang telah dibangun selama tujuh tahun itu menelan biaya Rp 513 miliar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Bendungan Kuningan.
Foto: Kementerian PUPR
Bendungan Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8). Jokowi mengatakan, bendungan yang telah dibangun selama tujuh tahun dengan biaya Rp 513 miliar tersebut telah siap digunakan.

"Alhamdulillah bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp 513 miliar hari ini selesai dan siap untuk difungsikan," ujar Jokowi saat peresmian.

Menurut dia, bendungan Kuningan yang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 25,9 juta meter kubik tersebut akan berfungsi menyuplai air secara berkelanjutan bagi tiga ribu hektar sawah masyarakat yang ada di sekitar bendungan, mulai dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Brebes.

"Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun, sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita," tambah dia.

Selain itu, bendungan Kuningan juga diharapkan akan memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar. Seperti ketahanan air, pengendalian banjir, penyediaan air baku 0,30 meter kubik per detik, hingga menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt.

Jokowi pun meminta agar bendungan tersebut disambungkan dengan penataan jaringan irigasi, sehingga bendungan Kuningan dapat memberikan manfaat bagi penyediaan air irigasi untuk para petani.

"Saya berharap bendungan ini juga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah, bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian tapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," ucap Jokowi.

Dalam peresmian ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement