Kamis 02 Sep 2021 23:42 WIB

Jabar Gali Potensi Perluasan Pasar Ekspor ke China

Ridwan Kamil sedang menggali informasi dari market intellegent yang ada di Tiongkok.

Jabar Gali Potensi Perluasan Pasar Ekspor ke China (ilustrasi).
Foto: bea cukai
Jabar Gali Potensi Perluasan Pasar Ekspor ke China (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya memperluas pasar ekspornya ke China dan hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pasca-COVID-19 dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, pihaknya sedang menggali informasi dari market intellegent yang ada di Tiongkok. Salah satunya melalui Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

Sejumlah pelaku usaha, asosiasi perusahaan dan 27 Pemda di Jabar pun dipertemukan dengan Djauhari dalam Webinar "Menembus Raksasa Perdagangan Tiongkok, The Largest Marketplace in the World", yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Kamis (2/9).

"Dalam rangka memperluas pasar ekspor kami ingin melihat peluang-peluang apa saja yang bisa dikembangkan melalui informasi dari market intellegent," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.

Kang Emil berharap, gambaran dan informasi dari Dubes RI untuk Tiongkok dan Mongolia mengenai potensi pasar di Tiongkok dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri skala besar, menengah dan UMKM di Jabar.

"Karena seringkali problem di kami adalah kurangnya pengetahuan pasar yang kadang-kadang tidak kami pahami secara menyeluruh sehingga Dubes bisa memberikan gambaran-gambaran atau informasi berharga," tuturnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement