Senin 06 Sep 2021 12:44 WIB

Sekitar 30 Persen Masyarakat Kota Tasikmalaya Sudah Divaksin

Capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya dinilai sudah cukup baik.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masyarakat melakukan vaksinasi di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Senin (6/9).
Foto: Istimewa
Masyarakat melakukan vaksinasi di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Senin (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya terus dilakukan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, capaian vaksinasi dosis pertama per Senin (6/9) sudah mencapai sekitar 30 persen. 

Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya tak hanya dilakukan oleh dinasnya. Di samping kegiatan yang dilakukan secara reguler oleh puskesmas, ada juga vaksinasi yang kerja sama dengan TNI dan Polri. Alhasil, capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya dinilai sudah cukup baik.

"Saat ini capaian kita di angka sekitar 30 persen yang sudah vaksinasi," kata dia kepada Republika, Senin.

Data Dinas Kesehatan mencatat, dari total sasaran 560.243 orang, sebanyak 167.646 orang atau 29,92 persen sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Sementara pelaksanaan vaksinasi dosis kedua sudah menyasar kepada 98.125 orang atau 17,51 persen. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga yang masih dikhususnya untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 2.664 orang atau 0,48 persen.

Menurut Uus, banyaknya masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi turut berdampak pada penurunan kasus Covid-19. Apalagi, saat ini Kota Tasikmalaya juga masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Hasilnya, kasus aktif di Kota Tasikmalaya sudah jauh mengalami penurunan. BOR juga yang sempat 90 persen, sekarang tinggal 7 persen," ujar dia.

Ia menambahkan, sejauh ini ketersediaan vaksin di Kota Tasikmalaya masih relatif aman. Sebab, distribusi vaksin dari pemerintah pusat tak hanya melalui dinas kesehatan, melainkan juga TNI dan Polri. 

Namun Uus meminta pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terkait stok vaksin di Kota Tasikmalaya. Pasalnya, masyarakat yang divaksin di Kota Tasikmalaya banyak yang berasal dari luar daerah.

"Misalnya di lingkungan pesantren, banyak santri dari luar kota. Kemudian saat vaksinasi massal, banyak warga dari daerah tetangga yang ikut. Karena itu, kita minta diperhatikan kecukupan vaksinnya," kata dia.

Ia menyebutkan, apabila diestimasi, stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya saat ini cukup untuk sepekan ke depan. Ia menambahkan, sejauh ini distribusi vaksin ke dinasnya masih cenderung lancar. 

"Kalau kita kurang, kita juga minta ke instansi lain," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement