REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa keracunan makanan menimpa sebanyak 121 orang warga di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (4/9). Kondisi ini langsung ditangani dengan cepat oleh petugas medis di kecamatan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman meninjau warga yang keracunan di Kecamatan Purabaya, Ahad (5/9). Sebelumnya dilaporkan ada sebanyak 121 orang warga yang mengalami keracunan makanan yakni warga Kampung Babakan Sirna RT 25/10, Kampung Pojok RT 24/10 dan RT 26/10 Desa Purabaya, dan warga Kampung Cimerang Hilir RT 01/01 Desa Cimerang Kecamatan Purabaya.
Selain warga Purabaya, ada juga warga yang berasal dari Kecamatan Jampangtengah yakni Kampung Parakan Telu di RT 02/02 Desa Bojongtipar. "Kami memastikan penanganan korban keracunan makanan dapat optimal dilakukan," ujar Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dalam keterangannya melalui Diskominfo Kabupaten Sukabumi, Ahad.
Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat warga menghadiri undangan di Kampung Pojok RT 24 RW 10 di Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya. Setelah mencicipi hidangan sekira pukul 19.00 WIB warga merasakan sakit perut, mual dan pusing.
Hal tersebut sebagimana diinformasikan Camat Purabaya, bahwa pada Sabtu (4/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Di mana terindikasi keracunan yang menimpa warga masyarakat di tiga desa dari dua Kecamatan tersebut.
Ade menerangkan, Forkimpimcam Purabaya telah bergerak cepat melakukan tindakan penanganan. Hal ini dilakukan bersama tim kesehatan, dan pemerintahan Desa melakukan pertolongan pertama di lokasi.
Awalnya pasien yang dibawa ke puskesmas sudah 25 orang dengan gejala mual, muntah terus menerus dan mendapatkan tindakan infus. Menurut keterangan pihak Puskesmas, pasien keracunan makanan di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya terus dipantau, dari 121 orang terdampak kondisinya sudah berangsur membaik. Sementara 6 orang pasien masih dalam perawatan di Puskesmas Purabaya.
Sekda juga mengintruksikan jajarannya terus melakukan monitoring dan tindakan tindakan semestinya. "Lakukan pemantauan dan pengambilan tindakan, supaya pasien cepat sembuh, pulih seperti biasa," kata Ade.
Sekda juga mengapresiasi Forkopimcam, tenaga kesehatan dan masyarakat yang sigap membantu sehingga penanganan berjalan cepat dan efektif. "Kami mengapresiasi kerjasama semua pihak, sehingga penanganan berjalan baik dan cepat, terbukti sebagian besar warga terdampak sudah membaik dan bisa pulang kerumah," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
