Sabtu 18 Sep 2021 19:12 WIB

Polres Dukung Ganjil-Genap di Puncak-Cianjur Dipermanenkan

Pengendara yang melanggar ganjil-genap di Puncak dan Cianjur bisa ditilang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur menilai penerapan ganjil-genap di jalur Puncak-Cianjur-Bogor, efektif untuk diterapkan secara permanen disertai aturan hukum. Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyebut, penerapan ganjil-genap efektif menekan mobilitas kendaraan.

"Rapat koordinasi antarkabupaten ini, seharusnya rutin digelar, sebagai upaya mencari solusi dari euforia warga Jabodetabek menuju kawasan Puncak. Tiga pekan penerapan ganjil genap di jalur Cianjur, Puncak dan Bogor, masih terkendali terutama di wilayah hukum Cianjur," kata Doni di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (18/9).

Sehingga, pihaknya mengusulkan ke pemerintah pusat, untuk menetapkan aturan dan sanksi layaknya penerapan ganjil-genap di Jakarta. Doni ingin ada penguatan peraturan daerah, baik di Cianjur maupun Bogor. Tujuannya agar kemacetan di jalur tersebut, dapat teratasi.

Saat ada pelanggaran, kata dia, pengendara dapat dikenakan sanksi tilang. Dengan begitu, ganjil-genap sangat efektif menurunkan volume kendaraan dengan tujuan Puncak mulai dari Bogor atau sebaliknya dari arah Cianjur.

"Sejak pemberlakuan ganjil-genap, Polres Cianjur dapat menekan mobiliitas kendaraan menuju Puncak dari Cianjur, hingga 50 persen saat akhir pekan dan Polres Bogor dapat menekan hingga 25 persen kendaraan dari Jabodetabek. Sehingga ganjil-genap dapat diterapkan secara permanen disertai aturan dan sanksi tegas," kata Doni.

Sementara dalam rapat evaluasi bersama antara Forkopimda Kabupaten Cianjur dan Bogor, sepakat mendorong ditetapkanya ganjil-genap permanen di jalur Puncak hingga Cianjur. Meski begitu, Bupati Cianjur dan Bogor juga mendorong pembangunan Jalur Puncak II direalisasikan.

"Kami sangat mendukung apa yang menjadi harapan Kapolres Cianjur dan Bogor, minimal dapat mengurangi volume kendaraan setiap akhir pekan. Kami mendorong dibuatnya aturan dan didukung dengan perda di masing-masing kabupaten," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Kabupaten Bogor, Sabtu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement