Senin 18 Oct 2021 07:57 WIB

Karang Taruna di Sukabumi Gencarkan Donor Darah Massal

Puluhan labu darah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sesama.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Karang Taruna di Sukabumi Gencarkan Donor Darah Massal (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Karang Taruna di Sukabumi Gencarkan Donor Darah Massal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk menggerakan warga untuk mendonorkan darah. Salah satunya elemen Karang Taruna di Kabupaten Sukabumi yang menggagas donor darah massal.

Kegiatan ini khususnya digerakkan Karang Taruna Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (16/10) lalu. Kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

''Tujuan melaksanakan donor darah untuk memotivasi pemuda lebih peduli kepada sesama,'' ujar Sekertaris Karang Taruna Kecamatan Cisaat Boim kepada wartawan, Senin (18/10). Harapannya pemuda bisa berkontribusi bagi warga yang membutuhkan labu darah dalam pengobatan.

Hasilnya kata Boim, diperoleh sebanyak 35 labu darah dari 50 pendaftar donor darah. Puluhan labu darah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sesama.

Sekmat Cisaat Suryana mengatakan, pemerintah menyambut baik adanya gerakan donor darah yang diinisiasi oleh karang taruna. '' Kami memberikan apresiasi kepada karang taruna yang menggelar donor darah,'' kata dia.

Kabid Pencarian Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2DDS) PMI Kabupaten Sukabumi, Agus Sutisna menerangkan, donor darah dari pemuda Karang Taruna ini layak diapresiasi. '' Semoga karang taruna di kecamatan lainnya ikut mengikuti gerakan ini,'' imbuh dia.

Biasanya labu darah PMI ini dipasok ke sejumlah rumah sakit seperti RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, RSUD Jampang Kulon, dan RSUD Palabuhanratu. Hal ini karena di rumah sakit itu tersedia bank darah.

Agus menuturkan, per harinya permintaan labu darah per bulannya mencapai 1.500 kantong darah. Sehingga gerakan donor darah dari elemen warga sangat membantu ketersediaan stok labu darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement