Kamis 21 Oct 2021 19:34 WIB

TNI AL akan Kirim Hibah Kapal Perang ke Kota Pariaman

KRI Teluk Ratai-509 akan menjadi objek wisata bahari di Kota Pariaman.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ilham Tirta
Kapal perang TNI AL (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Kapal perang TNI AL (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II (Danlantamal II) Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto berjanji akan membantu pengiriman kapal perang yang dihibahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman. TNI AL beberapa bulan lalu telah menghibahkan sebuah kapal perang KRI Teluk Ratai-509 ke Pariaman.

"Sekarang proses pengiriman kapal tersebut masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana yang akan dibangun oleh Pemkot Pariaman. Kapanpun Pemkot Pariaman siap, kita akan bantu prosesnya," kata Hargianto, Kamis (21/10)

KRI Teluk Ratai 509 merupakan kapal perang yang sudah dipensiunkan sejak Tahun 2019 yang lalu. Kapal perang ini adalah bekas kapal perang Amerika yang menjadi saksi sejarah pada perang Dunia II.

Kapal sepanjang 100 meter dan lebar 15,5 meter itu mampu mengangkut 20 tank dan 200 pasukan. Untuk memudahkan pendaratan pasukan beserta persenjataannya, kapal ini memiliki rampa depan dengan kemampuan mendarat langsung di pantai/beaching.

Hargianto menyebut, Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama rombongan pada Juni lalu telah melihat secara langsung kondisi kapal tersebut. Dengan luas yang dimiliki kapal perang tersebut, Pemkot Pariaman berjanji akan mempersiapkan segera lokasi dan segala yang dibutuhkan untuk meletakkan kapal perang tersebut.

Kapal perang akan dijadikan museum bahari yang akan menjadi salah satu objek wisata baru di Kota Pariaman. "Kami sedang mendiskusikan dengan pihak TNI AL bagaiman cara terbaik membawa kapal ini ke Kota Pariaman “ ujarnya.

Pemkot Pariaman berencana akan menyulap kapal perang tersebut menjadi salah satu objek wisata bahari. Ketika wisatawan mengunjungi kapal tersebut akan mengetahui sejarah tentang kapal perang dan hal–hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan TNI AL.

Menurut dia, Kota Pariaman akan menjadi satu-satunya daerah yang memiliki museum bahari dari kapal perang di luar Pulau Jawa. Kota Pariaman juga tercatat sebagai satu– satunya daerah bersejarah bagi TNI AL. Karena itu, Lantamal II Padang memberikan julukan Kota Pariaman sebagai Kota Bahari.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement