Kamis 28 Oct 2021 14:10 WIB

Polisi Buru Pelaku Begal yang Beraksi di Cibinong

Akibat aksi begal, pemuda berinisial MY (23 tahun) mengalami luka tusukan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jajaran Polsek Cibinong tengah memburu pelaku begal yang beraksi di Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Akibat aksi begal tersebut, seorang pemuda berinisial MY (23 tahun) menjadi korban dan mengalami luka tusukan.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (27/10) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat kejadian, korban yang bekerja di sebuah perusahaan air minum di daerah Citereup sedang mengisi baterai ponselnya di sebuah halte.

“Awalnya korban terlebih dulu men-charge handphone di halte Jalan Raya Mayor Oking, yang biasa dijadikan pangkalan ojek online,” kata Yunli dikonfirmasi, Kamis (28/10).

Sekitar satu jam berselang, sambung Yunli, tiba-tiba mulut korban dibekap oleh orang tak dikenal sambil merebut ponselnya. Korban pun berusaha untuk melawan, namun para pelaku menusuk bahu dan paha korban.

“Karena korban melakukan perlawanan, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban diduga dengan senjata tajam, sehubungan ditemukannya beberapa luka di tubuh korban,” jelasnya.

Alhasil, korban yang tidak berdaya tidak mampu mempertahankan ponselnya. Yunli mengatakan, saat kejadian ada anggota kepolisian yang sedang melintas di lokasi kejadian, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan motornya.

Diketahui, perlaku berjumlah dua orang dan melarikan diri ke arah Cibinong dengan motor yang belum diketahui identitasnya. “Korban sudah tergeletak ditusuk keburu anggota datang jadi pelaku langsung kabur. Yang diambil handphone korban," ungkapnya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh polisi untuk memburu para pelaku. Sedangkan, kondisi korban masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi belum bisa berkomunikasi. “Sekarang korban masih di RSUD, belum bisa diajak komunikasi,” pungkas Yunli.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement