Senin 01 Nov 2021 16:04 WIB

Cakupan Vaksinasi Kabupaten Sukabumi Naik Jadi 40 Persen

Ke depan, Pemkab Sukabumi akan terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau vaksinasi berbasis RW di Toserba Selamat yang memberikan diskon belanja kepada warga yang divaksin, Jumat (29/10)
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau vaksinasi berbasis RW di Toserba Selamat yang memberikan diskon belanja kepada warga yang divaksin, Jumat (29/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan warga yang sudah divaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi naik menjadi 40,70 persen. Pencapaian ini setelah digencarkannya vaksinasi oleh pemerintah dan elemen lainnya dalam beberapa pekan terakhir.

"Jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama berdasarkan data per 31 Oktober 2021 sebanyak 869.529 atau 40,70 persen," ujar anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yuliana, Senin (1/11).

Baca Juga

Sementara vaksinasi dosis dua hanya sebanyak 323.059 atau 15,12 persen dan dosis tiga tenaga kesehatan 4.395 atau 74,43 persen. Data ini mengacu pada sasaran vaksinasi Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.136.590 orang.

Sebelumnya pada 23 Oktober 2021, cakupan vaksinasi dosis satu di Kabupaten Sukabumi sebanyak 756.568 (35,41 persen). Sementara untuk dosis dua sebanyak 298.774 (13,98 persen), dan dosis tiga nakes sebanyak 4.314 (73,06 persen). Sehingga ada kenaikan yang cukup banyak dari jumlah warga yang divaksinasi.

Eneng nengatakan, untuk rincian yang divaksinasi yakni tenaga kesehatan dosis satu 8.236 (139,48 persen), dosis dua 7.746 (131,18 persen), dan dosis tiga 4.395 (74,43 persen).

Selanjutnya, petugas publik 240.494 (171,85 persen) dan dosis dua 150.524 (107,56 persen). Kalangan lansia dosis satu 83.893 (43,05 persen) dan dosis dua 18.588 (9,54 persen).

Untuk masyarakat umum dan rentan dosis satu 526.274 (34,79 persen) dan dosis dua 137.800 (9,11 persen). Berikutnya remaja dosis satu 4.951 (1,75 persen) dan dosis dua 2.836 (1,00 persen), Ibu hamil dosis satu 106 dan dosis dua 64.

Terakhir disabilitas dosis 1 sebanyak 90 dan dosis dua 67 dan vaksin gotong royong dosis satu 5.681 dan dosis dua 5.565. Ke depan kata Eneng, pemkab bersama elemen lainnya akan terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement